SAMPIT – RAKYATKALTENG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur menitipkan pesan pembangunan untuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotim, Halikinnor-Irawati salah satunya adalah mengenai abrasi Pantai Ujung Pandaran.
“Ini memang tergantung dengan kesiapan dana pemerintah kabupaten, kalau itu ranahnya kabupaten. Tapi kalau itu ranah pemerintah pusat, kami mendorong pemerintah kabupaten bersurat kepada pemerintah pusat melalui Dinas Kelautan provinsi supaya bisa bersama menangani abrasi Pantai Ujung Pandaran,” kata Wakil Ketua DPRD Kotim dari Partai Golkar ini, Sabtu (27/2/2021).
Pantai yang terletak di Kecamatan Teluk Sampit, berjarak sekitar 85 kilometer dari pusat kota Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur ini juga memiliki objek wisata religi.
Keberadaan Pantai Ujung Pandaran harus dilestarikan karena merupakan aset berharga sektor pariwisata daerah. Apalagi kawasan ini sedang dibenahi agar semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung. “Saya berharap bupati dan wakil bupati yang dilantik nanti bisa membawa kemajuan Kotawaringin Timur ini lebih maju dan lebih baik lagi sehingga masyarakat semakin sejahtera,” demikian Rudianur.
Rudianur juga menyebutkan disitu ada proyek pemerintah daerah dalam sector pariwisata sekitar 40 miliar. Dia khawatir jika abrasi ini tidak ditangani maka dalam waktu kedepan sangat mungkin akan menggerus proyek wisata tersebut.
Saat ini wisata di Ujung Pandaran terus menggeliat terutama yang dikelola oleh pihak swasta. Sementara pemerintah daerah juga mencanangkan daerah wisata itu dibuktikan dengan kucuran anggaran di proyek multiyears lalu. Sayangnya proyek itu masih setengah jadi, beberapa faislitas wisata tidak bisa dipergunakan oleh umum karena masih belum tuntas dan rampung sampai kepada akhir masa jabatan Supian Hadi-Taufiq Mukri tadinya. (Yon)