PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – HW (31) warga Desa Olung Siron, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya (Mura) harus kehilangan nyawa saat dirinya bersama dengan istri dan anaknya sedang menjaga jatuhnya buah durian pada Selasa malam (31/1/2023).
Tewasnya HW warga Desa Olung Siron tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tanah Siang, Ipda Rojenses Simanjuntak saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (3/2/2023).
Berdasarkan kronologi dari istri korban yang pada saat itu berada ditempat kejadian menjelaskan bahwa cuaca sedang hujan yang disertai angin kencang, istri dan anaknya yang pada saat itu berada dalam pondok kemudian terkejut mendengar suara gemuruh yang ternyata salah satu dahan dari pohon besar patah dan menimpa pondok yang mereka tempati.
“Menurut keterangan, korban pada saat itu sedang main game di hp genggam miliknya dan duduk didepan pintu pondok, seketika dahan pohon tersebut jatuh lalu menimpa pondok. Dari kejadian tersebut, istri korban mengaku tak sadarkan diri, sementara HW terjatuh serta tertimpa patahan dahan kayu besar hingga mengalami luka di bagian kepala,” ucap Kapolsek Tanah Siang, Jumat (3/2/2023).
Selanjutnya, melihat keadaan korban yang masih tak sadarkan diri dan mengalami luka parah di kepala, istri korban bergegas meminta pertolongan untuk membawa korban ke Rumah Sakit. Namun sayangnya, korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.
“Dari pihak keluarga sendiri sepakat untuk tidak ingin dilakukan visum terhadap korban dan langsung dibawa kerumah duka untuk dilakukan pemakaman terhadap korban,”jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Tanah Siang menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki kebun durian untuk waspada dan berhati-hati, selain mencari posisi pondok yang aman dan apabila cuaca buruk alangkah baiknya pulang terlebih dahulu sembari menunggu cuaca kembali seperti biasanya. (USH/RK)