MUARA TEWEH, RAKYATKALTENG.com – Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan Musrenbang RKPD yang dilaksanakan pada hari ini adalah untuk menyempurnakan rencana program dan kegiatan tahun 2023 dalam bentuk rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), yang merupakan bagian dari tahapan dalam penyusunan APBD Kabupaten Barito Utara tahun anggaran 2023 mendatang.
“Dengan demikian, musrenbang RKPD Kabupaten Barito Utara ini berfungsi sebagai sarana untuk menghimpun kembali pemikiran, pendapat dan usul yang berpihak kepada kepentingan masyarakat,” kata bupati saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD tahun 2023, di gedung balai Antang Muara Teweh, Senin (21/3/2022).
Oleh karena itu katanya melalui Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai kesepakatan di antara para pelaku pembangunan di daerah ini, mengenai prioritas program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi pada tahun 2023 yang akan datang.
Menurut bupati yang akrab disapa H Koyem ini, proses pengambilan keputusan dilakukan secara partisipatif dengan tetap berpedoman pada seluruh dokumen perencanaan pembangunan daerah termasuk hasil-hasil musrenbang RKPD tingkat kecamatan, pokok–pokok pikiran DPRD dan hasil kesepakatan forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah Kabupaten Barito Utara yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2022 yang lalu.
Lebih lanjut H Koyem, rancangan RKPD Kabupaten Barito Utara tahun 2023 yang akan dibahas pada Musrenbang ini, disusun dengan mengacu pada arah kebijakan pembangunan yang termuat dalam perubahan RPJMD Kabupaten Barito Utara tahun 2018-2023.
Tema atau agenda Pembangunan Kabupaten Barito Utara untuk tahun 2023 adalah “Peningkatan pembangunan infrastruktur dasar untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan pemerataan dalam rangka peningkatan perekonomian daerah”.
Dijelaskan Nadalsyah, sasaran dan target pembangunan Kabupaten Barito Utara tahun 2023 mendatang, sebagaimana tertuang dalam perda perubahan RPJMD Kabupaten Barito Utara tahun 2018-2023, antara lain pertumbuhan ekonomi sebesar 5,42 persen, persentase penduduk miskin sebesar 4,75 persen, indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 71,24 persen.
“Untuk mencapai target dari indikator-indikator tersebut diperlukan upaya dan kerja keras kita semua, dan tentu saja hal ini memerlukan dukungan dari semua pihak sehingga terjadi sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi dalam hal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan maupun pengendaliannya,” kata dia.
Untuk itu bupati menambahkan kepada semua peserta Musrenbang RKPD Kabupaten Barito Utara ini, selamat mengikuti Musrenbang RKPD dan selamat berdiskusi untuk mendapatkan hasil yang optimal dan berdaya guna bagi kemajuan bumi iya mulik bengkang turan yang kita cintai.
“Saya berharap akan ada masukan dan saran positif serta konstruktif dari para peserta, yang kemudian dapat dituangkan dalam berita acara hasil kesepakatan Musrenbang RKPD, untuk selanjutnya dijadikan sebagai dasar untuk penyempurnaan “Rancangan” RKPD Kabupaten Barito Utara tahun 2023, menjadi “Rancangan Akhir” RKPD Kabupaten Barito Utara tahun 2023,” pungkasnya. (UZI/RK1)