PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – DR (29) pemuda yang diduga alami gangguan jiwa yang membuat hebok karena tindakan pemukulan terhadap ibu kandungnya, NL (48) di Desa Juking Pajang, Kecamatan Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah kini masih dalam pengawasan. Ia dirumahkan di rumah singgah Desa setempat. Hal ini dilakukan karena Dinas Sosial Kabupaten Murung Raya belum mengambil langkah dalam penanganan kejiwaanya.
Lantas, saat ini tindak tanduknya di dalam rumah singgah masih dalam pengawasan secara inten oleh aparatur desa, keluarga dan anggota Bhabinkamtibas Juking Pajang. Aipda Rodie selaku Bhabinkamtibmas Juking Pajang ketika dibincangi menyebutkan saat ini pria yang mengalami gangguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) masih dalam pengawasannya. Pascapemukulan terhadap orangtuanya, lalu di rumahkan di rumah singgah, ia selalu rutin mengunjungi DR.
“Karena pascapemulkan terhadap orangtuanya, tentu membuat keluarga maupun warga takut, ketika selalu berupaya berkomunikasi dengannya agar tidak terulang lagi kejadian kemarin,” ungkap Aipda Rodie, Sabtu (15/1/2021).
Rodie menyampaikan saat ini kondisi ibu korban sudah membaik karena sempat luka pada bagian kepala akibat dipukul menggunakan benda tumpul oleh DR. Termasuk juga, ia berharap agar pengobatan kejiwaan DR tidak lepas dari peran serta pemerintah.
“Alasan karena tidak ada anggaran untuk penanganannya, makanya sementara waktu tetap kita pantau DR di rumah singgah,” beber Rodie.
Rodie telah membangun komunikasi intensif dengan DR, terutama ketika memberikan makanan kepada DR.
“Dia malah bilang, teman saya polisi. Kita selalu mengedepankan pendekatan kepadanya, tidak menyakiti malah mengedepankan pendekatan dengan menyuapkan makanan, memberikan dia minum lalu terhibur,” beber Rodie. (RK1)