PURUK CAHU, RAKYATKALTENG – Camat Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura), Fitrianul Fahriman memastikan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tahap I pada tahun 2021 ini di semua desa dapat berjalan aman dan tepat sasaran.
“Saya bisa pastikan bantuan itu tepat sasaran dan aman. Sejauh ini, Alhamdulillah tidak ada laporan tentang penerima BLT DD yang tidak tepat sasaran, karena kami selalu tekankan kepada seluruh Kepala Desa agar melakukan evaluasi dan verifikasi secara selektif,” ungkap Camat yang akrab disapa Pipit ini ketika dikonfirmasi, Jumat (28/5/2021).
Ia menambahkan, bahwa sejauh ini selama dirinya menjabat sebagai Camat Murung sudah melakukan pemantauan di semua desa dan masyarakat penerima, kemudian lakukan koordinasi dengan pemerintah desa terkait penyaluran bantuan.
“Hal ini menjadi sangat penting, agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan benar-benar utamanya pemenuhan kebutuhan makan minum, dan memastikan dana bantuan sampai ke tangan penerima sesuai jumlah yg telah ditetapkan sebelumnya,” jelasnya.
Pada tahun 2021 ini, penyaluran BLT DD sudah dilaksanakan di 5 desa yakni Desa Muara Bumban, Muara Jaan, Muara Untu, Danau Usung dan Batu Putih. Sehingga ada 8 desa yang ada di Kecamatan Murung kedepannya dalam waktu dekat akan melaksanakan penyaluran BLT DD.
Memang tantangan sendiri yang dihadapi oleh pihaknya terkait adanya oknum anggota masyarakat yang tidak jujur memberikan informasi ke pemerintah desa bahwa mereka juga menerima bantuan lainnya atau memiliki status seperti ASN, Perangkat Desa serta BPD, Karyawan Perusahaan yang bersifat berpenghasilan tetap.
“Oleh karena itu peran kami di Pemerintah Kecamatan Murung dalam hal pembinaan maupun pengawasan, penyaluran BLT-DD itu menjadi sangat sentral,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Muara Jaan yang baru saja melaksanakan penyaluran BLT DD kepada 35 Kepala Keluarga merupakan hasil verifikasi data yang selektif dalam proses pendataan penerima, ditambah lagi untuk jumlah KK telah sesuai dengan instruksi ataupun petunjuk teknis penyaluran BLT-DD dampak covid-19 dari pemerintah pusat.
“kita sangat selektif dan berhati – hati dalam proses pendataan penerima bantuan, seperti salah satunya adalah bukan warga yang memiliki penghasilan tetap, bukan berstatus PNS, bukan aparatur desa, dan bukan anggota BPD desa, serta bukan karyawan perusahaan,” pungkas Nanang Kepala Desa Muara Jaan. (yon)