PURUK CAHU, RAKYATKALTENG. com – Beredarnya video di media sosial melibatkan puluhan pelajar di Murung Raya terlibat tawuran yang diduga terjadi di jalan arah Desa Juking Pajang, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Senin (20/11/2023) lalu.
Tampak para puluhan laki – laki memakai seragam sekolah warna abu-abu ini terjadi diduga lantaran ada dendam lama, bahkan sejumlah korban mengalami luka lebam yang begitu parah.
Kapolres Murung Raya AKBP Irwansyah melalui Kapolsek Murung Ipda Catur Iga Akbar Imannudin saat dikonfirmasi awak media, Jumat (24/11/2023) membenarkan kejadian tersebut.
“Benar aksi tawuran antar pelajar itu terjadi, tepatnya hari Senin 20 November 2023 di jalan arah Desa Juking Pajang,” ucap Kapolsek Murung yang akrap disapa Catur
Lebih lagi, Catur menyebutkan informasi itu diterima pihaknya dari keluarga korban dari aksi tawuran.
“Menurut informasi dari keluarga korban tawuran, aksi baku hantam antar pelajar terjadi setelah pulang sekolah sekitar 15.00 wib dan korban ini ada yang mengalami luka lebam,” terang Catur.
Dan sampai dengan hari ini Catur menyatakan tidak ada laporan yang masuk ke Polsek Murung. “Apabila ada perkembangan nanti kita informasikan lebih lanjut,” tukas Kapolsek Murung.
Sementara dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya Ferdinand Wijaya mengaku belum mengetahui kejadian tawuran antar pelajar tersebut, namun ia akan kembali mengecek ke pihak sekolah terkait dugaan tawuran.
“Besok akan kita cari info ke pihak sekolah,” kata Ferdinand tadi malam.
Kasus tawuran antar pelajar ini baru mencual setelah viral disejumlah kanal media sosial. (USW/RK1)