PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Seorang pria berinisial SR (42) yang kesehariannya bekerja sebagai mekanik ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada kediaman orang tuanya di Jalan Ahmad Yani tepatnya dibelakang Bank BPD Kalteng lama Kota Puruk Cahu, Selasa (5/7/2022).
Kapolsek Murung, Iptu Widodo membenarkan peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut yang diduga depresi karena permasalahan rumahtangganya.
“Ya benar, saat ini anggota saya bersama tim identifikasi Satreskrim Polres Murung Raya (Mura) telah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut kejadian bunuh diri ini korban,” ucapnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Murung, Aiptu Yoni Mariyanto saat berada di TKP menjelaskan bahwa SR baru diketahui gantung diri setelah paman korban mengambil sebuah baju dirumah orang tua korban.
“Paman korban kemudian terkejut melihat keponakannya tergantung ditengah rumah dan melaporkan kejadian tersebut. Dari identifikasi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan tim medis RSUD Puruk Cahu tidak ditemukan adanya kekerasan benda tajam serta tumpul pada tubuh korban,” jelasnya.
Diketahui dari keterangan kerabatnya, SR mengalami depresi serta rasa putus asa setelah bercerai dengan istrinya kurang lebih 6 bulan lalu. Korban dan istrinya sendiri sudah memiliki 3 orang anak.
Sebelum bunuh diri, korban mengirimkan sebuah status berupa unggahan foto seutas tali pada beranda akun Facebook pribadinya dengan tulisan “Obat segala masalah semua pasti beres” kemudian menuai respon dan komentar dari pengguna media sosial lainnya. (RK2)