Polres Mura Gelar Vaksinasi Bagi Anak

Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana beserta Ketua Bhayangkari Polres Mura saat memantau pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Pospol Kota Puruk Cahu, Kamis (14/1).

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Polres Kabupaten Murung Raya (Mura) melaksanakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Murung Raya dalam rangka kegiatan percepatan vaksinasi untuk anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar usia 6-11 tahun yang berlangsung di Pos Polisi kota Puruk Cahu yang berdampingan dengan Bundaran Emas Murung Raya, Kamis (13/11/2022).

Dalam hal ini Kapolres AKBP I Gede Putu Widyana, S.IK, M.H yang didampingi Wakapolres Kompol Aries Nugroho serta ibu Bhayangkari menjelaskan bahwasanya vaksin tahap I yang diberikan untuk anak – anak tersebut berjenis sinovac.

“Vaksin yang kami berikan berjenis sinovac dengan target dosis sebanyak 150 dan sekarang sudah 90 dosis yang dilaksankan vaksinasi nya,” Jelas AKBP I Gede Putu Widyana.

Setelah itu, ia menjelaskan bahwa kegiatan percepatan vaksinasi tersebut adalah himbauan dari Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang menargetkan untuk masing – masing Kabupaten se-Kalteng dalam jangka waktu 2 minggu vaksinasi untuk anak tersebut bisa mencapai target.

“Kami harap percepatan Vaksinasi ini menjadi titik awal agar vaksinasi anak di Murung Raya bisa mencapai target yang telah ditetapkan dan juga telah dilaksankan ditiap-tiap sekolah, ” Ujar AKBP I Gede Putu Widyana.

Lanjutnya lagi, ia menjelaskan bahwa Pihak nya juga telah melakukan sosialisasi untuk orang tua siswa dengan memberikan pemahaman agar mau mengajak sekaligus mendampingi anaknya untuk bervaksin.

“Kami lakukan sosialisasi melalui media sosial dan tidak hanya itu rekan -rekan anggota kepolisian juga ada secara langsung memberikan pemahaman kepada orang tuanya agar mengajak dan mendampingi anaknya di vaksin,” Paparnya.

Selain itu, ia juga AKBP I Gede Putu Widyana menyampaikan bahwa pihak nya telah menyediakan doorprize dan snack untuk anak -anak tersebut sebagai daya tarik agar mereka mau di vaksin.

“Kami berikan doorprize serta makanan ringan sebagai stimulus agar anak tersebut mau di vaksin dan tidak tegang,”tukasnya. (USH/RED1)