SAMPIT,RAKYATKALTENG.com – Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, M Irfansyah memantau penilaian sumatif akhir di Sampit. Kegiatan ini pertama kali digelar sebagai pengganti ujian.
Irfan bersama jajarannya turun langsung ke lapangan untuk memastikan secara langsung kegiatan penilaian sumatif yang merupakan tahapan akhir pembelajaran dari satuan pendidikan karena mulai tahun pelajaran 2022/2023 ini tidak ada ujian sekolah.
Hal ini karena Permendikbud No. 43 Tahun 2019 yang mengatur tentang penyelenggaraan ujian sekolah diberbagai jenjang pendidikan telah dicabut.
“Pemantauan sumatif akhir jenjang SD dan SMP hari pertama. Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar aman,” Katanya, Senin, 8 Mei 2023.
Irfan menjelaskan, pelaksanaan penilaian sumatif akhir ini sebagian dilakukan secara online maupun offline untuk jenjang SMP. Sedangkan untuk jenjang SD keseluruhannya dilaksanakan secara offline.
“SMP sebagian online antara lain SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3 dan dan SMPN 4. Yang offline antara lain SMPN 1 Kobes, SMPN 1 Cempaga,”tutur Irfan.
Pelaksanaan penilaian sumatif akhir di Kotim masih berlangsung hingga sepekan, bagi peserta didik yang belum memenuhi standar kompetensi akan diberikan kesempatan mengulang untuk perbaikan.
“Penilaian akhir sekolah tidak lagi menggunakan ujian untuk menentukan kelulusan atau kenaikan kelas. Lulus itu harus tuntas, salah satunya dengan menyelesaikan proses pendidikan sampai akhir,” ujarnya. (irw)