SAMPIT,RAKYATKALTENG.com – Bertepatan dengan HUT Kotim ke 70 Penghargaan diterima oleh MIN 2 Kotim, Desa Lubuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur pada Sabtu, 7 Januari 2023 di halaman Kantor Bupati Kotim.
Kepala Sekolah MIN 2 Kotim, Drs Jainuddin mengatakan persiapan sekolah dilakukan sejak 2022 lalu. Lingkungan sekolah MIN 2 Kotim akhirnya resmi ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten.
“Kami amat sangat bersyukur atas pencapaian yang luar biasa ini. Karena MIN 2 Kotim sedari dulu belum pernah mendapatkan pencapaian ini dari pemimpin-pemimpin sebelumnya,” ucap Drs Jainuddin kepada MentayaNet.com pada Senin, 09 Januari 2023.
Dari tekad MIN 2 Kotim menjadi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup juga mendorong sebagai gerakan menuju Sekolah Adiwiyata yang berwawasan lingkungan, bersih, indah dan menyenangkan.
Hal ini selaras untuk pelajar bisa membuat pelajar lebih betah dan semangat dalam belajar di lingkungan sekolah MIN 2 Kotim.
“Terimakasih atas dukungan semua pihak terutama Guru, TU dan seluruh warga Madrasah sehingga tahun ini MIN 2 Kotim mendapat penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh warga MIN 2 Kotim berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan lestari. Mulai dari reboisasi dan kerajinan tangan yang menjadikan sekolah tampak rapi dan indah dilihat.
Hal ini diperjuangkan untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang nyaman dan kondusif. Sejumlah program perbaikan lingkungan dan penanaman kebiasaan baik untuk mencintai lingkungan sekitarnya ditanamkan kepada seluruh warga sekolah.
“Disitu bumi dipijak disitu langit dijunjung. Makna kata khiasan ini yang memotivasi saya dalam bekerja, dengan kerja niat yang tulus, tanggungjawab, kerja keras dan kompak disertai dengan doa membuahkan hasil yang nyata,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, Mahcmoer mengatakan penghargaan Adiwiyata ini diberikan kepada lembaga pendidikan yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan juga mengubah perilaku baik warga sekolah. Penghargaan Adiwiyata ini pun disebutnya sebagai upaya membangun karakter manusia yang handal.
“Sekolah yang diberikan penghargaan ini adalah sekolah yang telah menjaga eksistensi kelestarian sekolah, kebersihan lingkungan, kondisi lingkungan hijau dan sejuk juga warga sekolah yang peduli lingkungan,” jelasnya.
Dia pun mengaku bersyukur karena MIN 2 Kotim dibawah pimpinan seorang pegiat seni handal Kotawaringin Timur, Drs Jainuddin mampu menunjukkan sinergitas yang luar biasa dalam membangun sekolah adiwiyata.(irw)