PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tanah siang selatan, Jum’at (24/1/2025).
Kegiatan Musrenbang dihadiri, PJ. Bupati Murung Raya, melalui Kepala Bapprida, Ferry Hardi, Wakil Ketua DPRD I DPRD, Dina Maulidah, dan Wakil Ketua II DPRD likon serta anggota , Camat Tanah Siang Selatan, Andreas, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait dan unsur Tripika Kecamatan Tanah siang selatan.
Camat Tanah Siang Selatan menyampaikan Ada beberapa isu strategis yang menjadi usulan prioritas pada Musrenbang di antaranya Persampahan di KM.3 Infrastruktur jalan Olung muro, Hanangan dan Penerangan jalan umum di Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Andreas mengharapkan peran aktif kepada seluruh Kepala Desa dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, saran dan usulan dari desa masing-masing, sehingga pada forum Musyawarah yang dilaksanakan dapat tercapai kesepakatan yang menghasilkan usulan pembangunan prioritas yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
Ferry Hardi juga menekankan kepada semua peserta Musrenbang agar berpartisipasi aktif untuk menyusun dan menetapkan program dan kegiatan perencanaan pembangunan sesuai dengan skala prioritas dengan mempertimbangkan segi waktu pelaksanaan, lokasi, anggaran yang tersedia dan kelanjutan program kegiatan Pembangunan.
“Penetapan skala prioritas pembangunan daerah tingkat kecamatan, semata mata untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus sebagai rencana aksi strategis tahun 2026”, ucap Ferry Hardi.
Diketahui juga tema Musrenbang di Kecamatan Tanah Siang Selatan dengan mengangkat tema ‘Mendorong pembangunan potensi ekonomi lokal yang di sertai pemerataan infrastruktur dan layanan publik.
Sementara itu, Wakil ketua I DPRD, Dina Maulidah juga menegaskan bahwa mewakili unsur pimpinan DPRD siap membantu dan memberikan bantuan terkait usulan kegiatan yang tidak bisa diakomodir Pemerintah Daerah melalui fokok fikiran DPRD dan dia juga mengatakan pemerintah desa harus jeli menggali potensi desa masing-masing untuk dikembangkan.
