PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Murung Raya (Mura) terkesan dipaksakan.
Semula kegiatan pembukaan Musda ke VI KNPI Mura berlangsung dengan lancar yang dibuka secara oleh Sekretaris DPD KNPI Kalteng, Akhmad Rusdiya Noor dengan dihadiri Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) KNPI Kalteng serta Ketua DPD KNPI Mura, Pungki dan sekertaris DPD KNPI Mura serta seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Mura di Lantai II Hotel Putri Puruk Cahu, Selasa (18/7/2023).
Usai pembukaan, pihak dari DPD KNPI Kalteng sendiri menunda pelaksanaan Musda ke VI DPD KNPI Mura dengan alasan menyiapkan tata tertib dan bahan Musda dan dilanjukan kembali pukul 17.00 wib sore. Namun, seakan tidak dihargai seluruh peserta yang sudah kumpul dan hadir pada jam yang ditentukan menunggu hingga pada jam 21.00 wib tanpa kejelasan sehingga menuai keributan pada ruang Musda.
Setelah diminta seluruh peserta dan OKP untuk memberikan kejelasan terhadap penundaan Musda ke VI DPD KNPI Mura. Sekretaris DPD KNPI Mura, Nandra Saputra kemudian memberanikan diri memberi keterangan dan meminta maaf atas pelaksanaan Musda ke VI DPD KNPI Mura yang tidak sesuai dengan harapan, bahkan dirinya mengaku tidak dilibatkan dan diberitahukan sebelumnya oleh Ketua DPD KNPI Mura dalam pelaksanaan Musda ke VI.
“Saya merasa pelaksanan Musda ini terkesan dipaksakan tanpa ada kesiapan yang matang. Oleh karena itu, kami akan coba komunikasikan agar dilakukan penundaan saja dan kepengurusan diambil oleh cartaker dari KNPI Kalteng, daripada harus begini, Musda dibuka akan tetapi tidak ada kejelasan dan menyita waktu teman-teman OKP,” terangnya sembari menenangkan peserta OKP yang hadir.
Tidak lama kemudian, Ketua DPD KNPI Mura, Pungki melakukan pertemuan secara singkat dengan peserta dan OKP yang hadir untuk meminta waktu kembali dengan dalih mencari pengurus DPD KNPI Kalteng.
“Saya minta waktu setengah jam, untuk mencari pihak KNPI Provinsi Kalteng agar bisa melanjutkan pelaksanaan Musda ke VI ini,” singkatnya.
Waktu berlalu, pukul 22.00 wib kehadiran Ketua KNPI Mura beserta jajaran pengurus DPD KNPI Kalteng dan panitia pelaksana tak kunjung datang dan kembali menjadi pertanyaan apa yang disembunyikan dalam Musda ke VI KNPI Mura.
Sementara, salah satu OKP yang hadir yakni Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Mahyono Muhidin menyayangkan perilaku dari pengurus DPD KNPI Kalteng maupun DPD KNPI Mura seolah tak bisa menghargai dalam pelaksanaan Musda ke VI tersebut.
“Pelaksanaan Musda ke VI DPD KNPI Mura ini merupakan wadah bagi setiap OKP untuk musyawarah menentukan arah kebijakan organisasi induk kepemudaan yakni KNPI Mura agar lebih baik lagi kedepannya. Namun, Musda ini seolah-olah tidak siap bahkan tidak jelas dalam pelaksanaannya,” tegasnya. (RK2)