SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Sanggar seni dari Kabupaten Kotawaringin Timur akan tampil di Jakarta mewakili Provinsi Kalimantan Tengah.
Pemerintah daerah melepas group Sanggar Mentaya Estetika untuk berangkat menuju Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya yang selanjutnya menuju Jakarta, Jumat, (11/03/2022).
Mentaya Estetika akan menampilkan pertunjukkan Tari dan Musik Dayak di Gedung Kesenian Jakarta. Mereka akan berkolaborasi dengan seniman nasional yang juga artis nasional yaitu Opi Kumis dan masih banyak lagi Seniman Nasional lainnya serta akan dihadiri Sanggiana Uno dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Pimpinan Produksi Sanggar Mentaya Estetika Nur Firmansyah yang juga tokoh muda Kotawaringin Timur menyampaikan, mengaku berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung group ini untuk tampil melestarikan budaya dan kesenian lokal di kancah nasional.
“Tim sudah mempersiapkan ini kurang lebih 2 bulan, saya optimis kami akan kembali mendapatkan kesempatan tampil di Bali setelah ini,” ucapnya.
Komposisi tim terdiri dari 8 orang penari dan 8 orang pemain musik serta 2 orang sebagai pelatih. Tarian yang di suguhkan bertemakan tarian perang dengan lantunan musik yang penuh semangat, sehingga bagi siapa saja yang menyaksikan akan terbawa suasana dan akan sangat menikmati.
Perwakilan pemerintah daerah yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotim Wim RK Benung melepas rombongan pada pagi ini di Balai Basarah Hindu Jalan Jenderal Sudirman Sampit.
“Jaga kekompakan ketika perjalanan, sampai tampil dan kembali lagi ke Sampit. Kekompakan sangat diperlukan untuk suksesnya giat yang di lakukan saat ini. Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada group Sanggar Mentaya Estetika karena telah mempersiapkan pertunjukkan Siliwangi Gugat dengan maksimal. Mudah-mudahan kedepan bisa kita anggarkan lewat APBD terkait giat-giat seperti ini di dinas yang berwenang ataupun di dinas saya,” kata Wim Benung.
Dalam pelepasan juga turut hadir anggota DPRD Kotawaringin Timur dari Fraksi Gerindra yaitu Ari Dewar. Dirinya mengapresiasi kegiatan itu.
“Giat seperti ini akan kita usulkan untuk dianggarkan dan di bahas di rapat dewan, supaya persiapan terkait pendanaan bisa maksimal sehingga akan berefek kepada hasil latihan yang maksimal. Kami ucapkan terimakasih karena telah menafkahkan waktunya untuk mempersiapkan pertunjukkan tari dan musik Dayak di kancah nasional,” tukasnya. (LUT/RK1)
