Legislator Sebut Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pengadaan Alat Damkar

Anggota DPRD Kotim, H Hairis Salamad

SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur Hairis Salamad berpendapat bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) bisa menggunakan dana desa untuk mengadakan alat pemadam bagi desanya sendiri guna mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran.

Menurutnya, perihal tersebut bisa dibijaki oleh pemerintah desa karena merupakan keperluan penanggulangan bencana, dan ini bisa masuk dalam pembangunan desa juga.

“Berkaca pada musibah kebakaran yang terjadi di Desa yang jauh dijangkau oleh Damkar Kabupaten, tentunya menjadi peringatan agar dapat mengantisipasi dan menyiapkan peralatan pemadam sendiri,” ujar Hairis, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, pemerintah desa harusnya mengusulkan dana desa ini setidaknya untuk pengadaan alat-alat pemadam ditingkat desa seperti mesin hingga selang untuk menuju titik-titik radius desa itu sendiri yang kebanyakan sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.

“Jangan sampai membiarkan daerahnya terbakar karena tidak ada keberanian untuk mempersiapkan peralatan menghadapi bencana, karena kebakaran ini adalah atensi khusus dari Presiden untuk dicegah dan di- tangani secara maksimal,” tambahnya.

Apalagi daerah kita ini termasuk daerah yang rawan terjadi karhutla ketika musim kemarau, lebih-lebih daerah yang masih banyak hutan dan lahan tidurnya. Sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan harus dilakukan sedini mungkin, baik dalam pembentukan tim maupun ketersediaan peralatan.

“Pemerintah desa jangan hanya berharap dan bergantung pada pemerintah kabupaten saja, karena kita ketahui mobil pemadam kebakaran di dinas teknis saja masih kurang. Pemerintah desa harus mengantisipasi jika terjadi karhutla di beberapa titik yang tidak memungkinkan petugas damkar atau BPBD menjangkau lokasi dengan cepat. Maka pihak desa harus bergerak cepat menggunakan peralatan yang sudah disiapkan sebelumnya,” pungkasnya. (AD)