Legislator PAN Dukung Pemkab Kotim Harus Dukung Usaha Ekonomi Kreatif

Anggota DPRD Kotim Dadang H Syamsu, SH

SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Dadang Siswanto mengatakan pemerintah daerah harus mendukung usaha ekonomi kreatif lokal dengan melatih, memberi modal dan membeli produknya.

“Agar pelaku usaha ekonomi kreatif dapat tumbuh dan berkembang maka perlu ada peranan pemerintah antara lain dukungan pembelajaran, dukungan permodalan, sampai kepada dukungan pemasaran,” kata Dadang, Selasa, 27 Juni 2023.

Hal ini ia katakan menyambut mahasiswa STIH Habaring Hurung yang mengajukan 2 buah naskah akademik yaitu tentang kabupaten layak anak dan ekonomi kreatif.

Dia mengatakan ekonomi kreatif ialah pola ekonomi yang menitikberatkan kepada kreasi dan ilmu pengetahuan. Seperti minuman sari nanas gantang hasil produksi ekonomi kreatif daerah Sampit.

“Saya dengar nanas gantang itu sudah pernah mendapat pendidikan, kalau permodalan tidak dapat, tetapi yang paling penting pemasaran. Pemasaran yang paling sulit didapatkan,” ujarnya.

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dapat membantu pemasaran dengan memakai produk lokal di setiap agenda kegiatan.

“Contohnya itu isinya teh kotak bukan nanas gantang,” kata Dadang sembari menunjuk snack box di sebuah kegiatan yang menggunakan produk minuman kemasan.

Naskah akademik yang diajukan oleh mahasiswa STIH Habaring Hurung khususnya tentang ekonomi kreatif diharapkan dapat dituangkan dalam peraturan daerah.

“Di dalamnya mewajibkan pemerintah daerah dalam pelaksanaan rapat dan apapun itu agar memaksa mereka menggunakan hasil karya dari ekonomi kreatif. Tidak ada lagi produk dari luar,” tandasnya.

Menurutnya, itu bentuk dukungan dari pemerintah daerah agar bisa meningkatkan dan menumbuh kembangkan ekonomi kreatif di daerah ini dalam bentuk promosi.

Dadang menegaskan, naskah akademik yang diharapkan dituangkab dalam peraturan daerah itu memaksa Pemkab Kotim untuk melatih, memberi modal dan membeli produk lokal.

“Selama ini kita akui belum diberdayakan mereka, yang belum kita lakukan itu belanja produk mereka. Ini akan sangat membantu mereka menumbuhkan perputaran keuangan dan menciptakan lapangan kerja baru. Saya sangat apresiasi mahasiswa STIH Habaring Hurung untuk membentuk perda ekonomi kreatif,” demikian Dadang. (AD)