SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotim Nadie menyarankan, perlu adanya kreativitas dan inovasi dalam hal melakukan penganggaran untuk pembangunan.
Menurutnya, secara kuantitatif capaian angka-angka yang disebutkan dalam laporan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah mulai dari perencanaan, capaian target maupun daya serap anggaran perlu menjadi perhatian semua pihak, karena belum sepenuhnya sesuaiharapan.
“Sebagaimana yang telah kami sampaikan pada pandangan umum yang lalu. Perlu kreativitas dan inovasi anggaran, tentu dengan tidak membebani rakyat. Terlebih lagi kita telah memasuki pasca bencana Covid-19. Pemerintah daerah harus melakukan langkah cepat dan strategis dalam rangka recovery pasca bencana untuk masyarakat cepat pulih diberbagai bidang,” ujar Nadi. Jumat, (01/07/2022).
Pandemi Covid-19 yang telah menginfeksi hampir seluruh belahan dunia berdampak pada semua dimensi, baik itu sosial, politik maupun ekonomi. Dampaknya sangat dirasakan khususnya pelaku UMKM dan pariwisata, karena kedua sektor tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Untuk itu perlu ada strategi khusus dalam pemulihan ekonomi. Saat ini salah satu strategi pemulihan ekonomi Indonesia di sektor UMKM adalah memberikan pendampingan kepada pelaku usaha, pemberian insentif perpajakan, relaksasi dan restrukturisasi kredit, perluasan pembiayaan modal kerja, product support, dan pelatihan e-learning,” paparnya.
Kemudian strategi pemulihan ekonomi di bidang pariwisata, pengembangan produk pariwisata, pengembangan destinasi wisata, pengembangan sumber daya manusia pariwisata, pengembangan kelembagaan pariwisata, dan pengelolaan infrastruktur pariwisata. (LUT/RK1)