SAMPIT,RAKYATKALTENG, com – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sabet juara 1 guru berprestasi sekolah dasar (SD). Acara yang dikemas dengan tajuk seleksi guru dan tenaga kependidikan berprestasi jenjang pendidikan dasar Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu dilaksanakan mulai tanggal 26 sampai 28 September 2022 di Kota Palangka Raya.
Sejumlah sesi yang harus dilewati peserta dipandu oleh para juri dari kalangan profesional khususnya dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng dari Universitas Palangkaraya dan dari Balai penjaminan mutu pendidikan Kalteng. “Peserta yang mewakili kabupaten masing-masing mencakup perwakilan dari guru dan kepala sekolah baik jenjang PAUD jenjang SD maupun jenjang SMP.
Fokus utama penilaian bagi peserta seleksi ini adalah penilaian jejak kinerja yang menghasilkan praktek, baik laporan praktek ataupun yang dibuat oleh peserta disajikan,” kata Plt Kepala Disdik Kotim, Susiawati, Sabtu 1 Oktober 2022.
Berbagai macam sarana pendukung yang telah disiapkan oleh masing-masing peserta, pengembangan metode mupun media pembelajaran, dan berbagai inovasi terkait dengan pelaksanaan kurikulum Merdeka. “Itu dilakukan oleh masing-masing peserta dalam penutupan yang digelar 28 September,” ujarnya.
Hasil penilaian dewan juri salah satu capaian terbaik diraih oleh guru dari SDN 2 Pelangsian yakni Agnes Arinjani dengan menampilkan media pembelajaran inovatif kontekstual, yakni pembuatan media perkalian dengan memberdayakan barang bekas dan biji-bijian lokal inovasinya di hadapan juri. “
Sebelumnya di seleksi terlebih dahulu dalam tahapan tes tertulis dan kepribadian. Selain capaian tersebut, Kotim juga menyabet juara 2 guru berprestasi oleh guru SMP Negeri 1 Sampit, Dewi Imaniar dengan inovasi praktek baik berupa pengendalian penggunaan gawai sebagai pendukung pembelajaran efektif,” sebutnya.
Susiawati juga menyampaikan solusi atas refleksi capaian tahun ini yakni pengembangan praktik baik hendaknya terus didampingi dan dikawal oleh pihak Disdik. “Sehingga pelaksanaan praktek baik tersebut meningkatkan substansi pembelajaran yakni kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh siswa semakin bermutu.
Kita harapkan agar semua guru di Kotim terus meningkatkan semangat melaksanakan praktek baik sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing sehingga kualitas layanan pembelajaran dapat merata di seluruh kawasan Kotim,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng, Ahmad Saifudin menyampaikan harapannya kepada seluruh yang hadir untuk turut aktif mengantisipasi dan mencari solusi fenomena inflasi yang tinggi di Kalteng.
“Sebagai insan pendidikan, seluruh sekolah bisa memberdayakan lahan-lahan kosong di lingkungan sekolahnya untuk sentra produktif dengan melaksanakan pengembangan program budidaya tanaman,” kata Saifudin.
Hal itu ujarnya, dapat dilaksanakan melalui program-program terobosan yang inovatif melibatkan para pihak yang terkait dengan potensi pengembangan bidang pertanian yang turut andil dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Kalteng.(irw)