SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM -Ketua DPRD Kotim Rinie mengimbau agar masyarakat jangan percaya informasi hoax terkait bahaya penyuntikan vaksin Covid-19. Karena penyuntikan vaksin ini sangat membantu masyarakat terhindar dari Covid-19. Dia menekankan sosialisasi harus disampaikan mengenai vaksin itu kepada masyarakat.
“Jangan percaya hoax tentang pemberian vaksin, karena pemerintah tidak sembarangan memberikan vaksin itu. Sudah ada prosedur penetapannya bagi yang bisa diberikan vaksin dan tidak, jadi percayakan saja dengan pemerintah,” ujarnya.
Jadi menurut Rinie, jangan sampai ada masyarakat yang mengajak masyarakatainnya agar tidak menerima suntikan vaksin. Karena hal itu bisa menghambat upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Bagi masyarakat yang sudah ditetapkan sebagai penerima vaksin agar tertib dan jangan menolak. Karena ini untuk kebaikan kita semua juga. Bahkan vaksin ini juga sudah ditetapkan halal oleh MUI pusat,” sebutnya.
Rinie mengakui banyak beredar hingga mulai ada kabarb penolakan masyarakat untuk menerima vaksin tersebut. Baginya, pemerintah dalam memberikan vaksin tentunya tidak akan sembarangan. Tentunya bagi hal-hal tertentu secara medis akan jadi pertimbangan.
“Terpenting juga harus dilakukan adalah pemerintah daerah melakukan sosialisasi yang massif mengenai vaksin inim jangan sammpai karena minimnya sosialisasi membuat masyarakat kurang mendapat informasi yang utuh dan berakhir kepada penolakan terhadap vaksin itu sendiri,”tegasnya.
Pemberian vaksin ini akan merangsang sel tubuh manusia dan bisa mencegah virus masuk. Dimana vaksin itu tujuannya memberikan kekebalan pada individu yang mendapatkan vaksin.Suntikan vaksin itu diharapkan akan menginduksi atau merangsang sel tubuh manusia. Terutama sel B untuk memproduksi imunoglobulin.
Sehingga individu memiliki kekebalan pada SARS-CoV-2.Kalau ada SARS-CoV-2 masuk bisa ditanggulangi dengan kekebalan tubuh manusia. Kalau pum terinfeksi tidak berat, cukup ringan. (hun)