SAMPIT – Sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami kenaikan, salah satunya harga cabai rawit, bawang merah, telur, mie dan kebutuhan pokok lainnya yang menjadi keperluan sehari-hari para ibu rumah tangga.
Hal ini tentu menjadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim, khususnya Mariani. Dirinya mengatakan, hal ini harus ditelusuri oleh Pemerintah Daerah agar diketahui apa penyebab sehingga kenaikan terjadi secara signifikan “Hal ini harus ditelusuri.
Agar keadaan ini tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu demi meraup untung yang lebih besar. Atau apakah stok kosong atau pasokan dari luar berkurang, hal ini harus dicari tahu agar bisa mendapatkan solusi terbaik dan masyarakat tidak kesulitan,” tegasnya, Rabu 6 Juli 2022.
Jangan sampai ujarnya, hal ini dimanfaatkan oknum tertentu terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Karena kasihan masyarakat. Apalagi yang mengakami kenaikan ini merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, sehingga saat naik pun masyarakat mau tidak mau tetap membeli.
Disisi lain penghasilan masyarakat tetap, bahkan ada yang dibawah UMK, namun keperluan mereka semuanya serba naik. Hal ini harus dipikirkan, jangan sampai masyarakat menderita akibat ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Hal semacam ini selalu terjadi berulang,” ujarnya.
Ia mengatakan, sudah menjadi kebiasaan ketika mendekati hari besar sejumlah harga kebutuhan pokok naik. Namun kata Mariani, kenaikan yang saat ini dinilai terlalu sporadis lantaran hampir semua kebutuhan mengalami kenaikan dan naiknyapun tidak sedikit.(irw)