KUALA PEMBUANG,RAKYATKALTENG.com – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebut, angka kemiskinan di Kabupaten Seruyan mencapai level ekstrem se- Indonesia yakni, 1,98 persen per Maret 2023.
Anggota DPRD Seruyan Harsandi mengatakan, bahwa hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab kesehatan masyarakat di wilayah setempat kian memburuk.
“Dengan tingkat kemiskinan ekstrem tersebut, tentu saja, akan mempengaruhi asupan kebutuhan masyarakat sehari-hari, karena daya beli mereka rendah,” katanya, Rabu (9/10/2024).
Menurut Harsandi, selama ini pemerintah seperti kesulitan mengentaskan kemiskinan di Bumi Gawi Hatantiring, padahal upaya pembangunan telah dilakukan di mana-mana.
“Pembangunan kan sudah dilakukan di mana-mana, mengapa kita menjadi salah satu kabupaten termiskin? Ada apa? Kan, begitu pertanyaannya. Kasihan masyarakat kita juga,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan bekerja lebih fokus dan ekstra lagi untuk mengentaskan masalah ini, karena menyangkut kehidupan masyarakat luas. (RK1)
