SAMPIT,RAKYATKALTENG. com – Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur Lakukan Sejumlah Perbaikan Pada Jalan Di Dalam Kota Sampi,Sesuai dengan janji Bupati Kotim Halikinnor, jalan di dalam kota akan terus diperbaiki serta pembangunan-pembangunan lainnya juga jadi perhatian.
“Ini sesuai janji Pak Bupati. Jalan di dalam kota akan terus ditingkatkan. Selain itu, pembangunan di kecamatan-kecamatan lainnya juga tetap jadi perhatian,” ujar Staf Ahli Bupati Kotawaringin Timur, Najmi Fuadi saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Baamang, pada Rabu 18 Januari 2023.
Sebagian wilayah Kecamatan Baamang berada di pusat kota Sampit. Selain itu ada Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang sebagian wilayahnya juga masuk dalam pusat kota.
Musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur 2024 ini juga dihadiri tiga anggota DPRD dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau yaitu Sanidin, Dadang Siswanto dan Rambat.
Camat Baamang Ady Candra menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten yang telah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pembangunan di kecamatan yang dipimpinnya. Tahun 2023 ini Baamang mendapat program pembangunan dengan total anggaran sebesar Rp46,8 miliar dari APBD Kotawaringin Timur.
“Terdiri dari beberapa kegiatan, termasuk infrastruktur, bidang pendidikan, bidang kesejahteraan rakyat dan bidang ekonomi serta pertanian. Yang paling menonjol di sini adalah rekonstruksi atau peningkatan jalan.,” kata Ady.
Beberapa jalan yang akan ditingkatkan di antaranya sempat menjadi sorotan masyarakat yaitu Jalan Kihajar Dewantara. Jalan di kawasan pendidikan itu akan diperbaiki tahun ini dengan anggaran yang sudah dialokasikan sebesar Rp9,8 miliar.
Jalan lain di sekitarnya yaitu Jalan Gunung Kerinci dan Rinjani juga akan diperbaiki. Jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat, termasuk demi kelancaran aktivitas pelajar di tiga sekolah yang ada di kawasan itu.
Peningkatan lainnya untuk jalan Desa Tinduk sepanjang 200 meter sesuai usulan masyarakat. Selain itu perbaikan Jalan Tjilik Riwut di kawasan objek wisata Terowongan Nur Mentaya.
Anggaran pembangunan juga diarahkan untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Hal ini turut menjadi prioritas karena menyangkut kebutuhan langsung masyarakat.
Ady mengakui masih ada sejumlah usulan yang belum terakomodasi pada 2023 ini karena terbatasnya anggaran pemerintah daerah. Untuk itu dalam rapat rencana kerja 2024 ini usulan-usulan itu akan kembali disampaikan.
“Kami tentu berharap anggaran untuk Kecamatan Baamang pada tahun depan akan lebih besar lagi sehingga semakin pembangunan vang bisa dilaksanakan di kecamatan ini” harap Ady Candra.(irw)