Ilmu Agama Dijadikan Kedok Untuk Setubuhi Anak Dibawah Umur

Press Release pengungkapan kasus persetubuhan dengan anak dibawah umur dengan oleh lelaki berusia 68 tahun yang dipimpin oleh Kapolres Murung Raya di Halaman Mapolsek Murung

PURUK CAHU – RAKYATKALTENG – Berkedok menjadi guru untuk mengajarkan ilmu agama bagi beberapa orang, Kai uban julukan bagi pria paruh baya berusia 68 tahun kini berurusan dengan Kepolisian jajaran Polsek Murung, Polres Murung Raya (Mura) setelah kelakuan bejatnya berhasil terungkap.

Pelaku yang juga diketahui berprofesi sebagai dukun untuk melancarkan aksi bejatnya selama kurang lebih satu tahun lamanya ini berhasil dihentikan setelah adanya laporan salah satu korbannya yang merupakan gadis desa berusia 15 tahun di Kecamatan Murung, Kabupaten Mura.

Melalui pers rilis yang dipimpin oleh Kapolres Mura, AKBP I Gede Putu Widyana dengan didampingi Wakapolres Mura, Kompol Wawan dan juga Kapolsek Murung Ipda Yuliantho menjelaskan bahwa kelakuan tersangka terbongkar atas laporan korban yang selama ini merasa diancam oleh tersangka.

“Korban mengaku bahwa dirinya diancam, karena selama ini korban diiming-imingi untuk belajar ilmu agama hingga diajarkan ilmu untuk menghilangkan santet dan juga diancam bisa kena santet kalau korban tidak memenuhi nafsu dari tersangka untuk melakukan hubungan intim,” ungkap Kapolres Mura dihalaman Mapolsek Murung, Jumat (12/2/2021).

Adapun barang bukti yang diamankan atas kasus tersebut berupa 1 lembar baju kaos warna abu-abu, 1 lembar celana panjang dan celana dalam milik korban yang telah diamankan atas kasus tersebut.

“Atas perbuatannya tersangka dikenakan tindak pidana persetubuhan dengan anak dibawah umur dengan ancaman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun,” tutup AKBP I Gede Putu Widyana. (R2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *