Harga BBM di SPBU Naik, di Eceran Tetap Bertahan

Masyarakat yang sedang mengantri mengisi BBM di SPBU Kota Puruk Cahu, Kamis (7/9/2023) siang. FOTO : USWATUN HASANAH/RAKYATKALTENG.COM

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG. com – dua dari empat Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya mengalami kenaikan harga.

Kenaikan tertinggi dicapai oleh BBM Dexlite dari harga Rp 14.250.00 menjadi Rp 16.700.00 per liter kemudian di ikuti pertamax dari harga 12.800.00 menjadi 13.600.00. Sedangkan BBM Pertalit tidak mengalami kenaikan yaitu tetap dengan harga Rp 10.000.00 dan sama juga dengan Bio solar tetap dengan harga Rp 6.800.00

Hal itu diungkapkan langsung oleh Rapiah yang menjabat sebagai pengawas di SPBU Kota Puruk Cahu saat diwawancarai awak media di ruangannya, Kamis (7/9/2023).

“Kenaikan terjadi dari tanggal 1 September 2023 hingga sampai saat ini,” ungkap Rapiah.

Sementara, BBM eceran yang dijual diwarung dalam Kota Puruk Cahu juga ikut naik harganya contoh di warung dua saudara milik erly ia menaikan dan menjual BBM pertamax dari harga Rp 16.000.00 menjadi Rp 17.000.00 per liter.

“Harga BBM pertamax baru – baru ini kami naikan jadi Rp 17.000 00 dibulan September karena kenaikan harga, sedangkan Pertalit juga kami naikan dari Rp 14.000.00 menjadi Rp 15.000.00 per liter.

Dan diwarung lainnya yang berada di Kota Puruk Cahu tepatnya di Jalan Ahmad Yani atau depan Puskesmas sampai saat ini masih menjual BBM Pertamax dengan harga Rp 16.000.00, Pertalit Rp.15.000.00, Dexlite Rp 17.000.00 per liter atau sama seperti diwaktu sebelumnya

“Diwarung kami tidak menaikan harga BBM Pertamax, Pertalit, dan Dexlite, kami masih menjual dengan harga sama seperti sebelumnya,” tutur Aca penjual diwarung tersebut (USW/RK1)