SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Anggota Fraksi Partai Golkar Darmawati mengatakan bahwa stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta, tokoh agama dan masyarakat.
Dia mengatakan yang paling berperan adalah dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi. Yakni dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai aspek.
“Baik aspek kesehatan, aspek ekonomi, aspek pendidikan anak maupun kebahagiaan keluarga. Tentunya mulai dari penanganan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, kesehatan sampai juga menjaga sumber-sumber pendapatan,” ucapnya Selasa (16/5/2023).
Politisi Golkar ini juga menyampaikan, perlunya peran para investor, baik dari sisi penanganan terpadu secara langsung maupun bantuan yang diberikan secara materil kepada tim percepatan penanganan stunting (TPPS) di Kabupaten Kotim.
“Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh pihak perusahaan dalam membantu Pemda Mura menangani kasus stunting. Salah satunya selalu melakukan koordinasi yang baik. Terutama memperhatikan ketersediaan asupan gizi balita, ibu hamil dan beberapa kebutuhan lain yang sangat diperlukan untuk penanganan kasus ini,” bebernya.
Selain upaya membantu secara langsung, pihak perusahaan dikatakannya bisa memperhatikan bantuan melalui CSR dengan melihat sisi perekonomian masyarakat sekitar.
“Jadi ini menjadi tanggungjawab kita semua, termasuk investor. Bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja,” tandasnya. (AD)