SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson mendukung upaya pemerintah untuk mengoptimalisasikan sejumlah aset guna mendongkrak pendapatan asli daerah.
Di antaranya seperti keberadaan pelabuhan di Dermaga Pelangsian. Dia menyebutkan dermaga ini diharapkan bisa meningkatkan PAD yang signifikan.
“Aset yang dikelola oleh BUMD harus dimaksimalkan, karena hal tersebut juga merupakan salah satu cara agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah,” kata Rinie, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Dermaga Pelangsian terletak di pinggir Sungai Mentaya, Desa Pelangsian Kecamatan MB Ketapang. Dermaga ini dibangun pada 2014 lalu dengan dibiayai pemerintah pusat melalui APBN.
Pembangunan dermaga yang cukup representatif itu rampung akhir 2015, namun bertahun-tahun kini belum juga difungsikan secara maksimal. Hanya perahu tradisional yang memanfaaatkan karena di halaman depan dermaga itu terdapat pasar tradisional.
Pemerintah sudah mendirikan Unit Pelaksana Teknis Dermaga Pelangsian dengan menempatkan sejumlah pegawai bertugas di tempat itu. Namun karena dermaga belum difungsikan optimal, akhirnya tidak banyak kegiatan yang dilakukan pegawai di kantor tersebut.
Menurut Rinie, Dermaga Pelangsian merupakan salah satu potensi yang potensial untuk dioptimalkan menambah pendapatan asli daerah. Bahkan jika memang pengelolaannya nanti kian matang, maka tidak menutup kemungkinan sentra pelabuhan bongkar muat 24 jam di dermaga tersebut.
“Asalkan fasilitas pendukung seperti akses jalan, terminal bongkar muat serta tidak kalah penting adalah penerangan, dan keamanan untuk kegiatan di pelabuhan itu harus ditingkatkan kami DPRD dukung jika memang untuk kemajuan dan bermuara pada PAD Kotim,” pungkasnya. (rk)