DPRD dan Pemkab Barito Utara Lakukan Kunjungan Kerja ke DIY dan Jakarta untuk Bahas UMKM dan Tenaga Non ASN

Ketua DPRD Barito Utara, Hj. Mery Rukaini setelah Rapat Paripurna di Ruang Rapat DPRD setempat, belum lama ini.
Ketua DPRD Barito Utara, Hj. Mery Rukaini setelah Rapat Paripurna di Ruang Rapat DPRD setempat, belum lama ini.

MUARA TEWEH, RAKYATKALTENG.com – Anggota DPRD Barito Utara bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dengan sejumlah pejabat Pemkab Barito Utara akan melaksanakan perjalanan dinas luar daerah mulai Senin (21/4) hingga Minggu, (27/4).

Kunjungan kerja ini memiliki dua agenda utama, yakni ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membahas pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta ke Jakarta guna konsultasi terkait tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kementerian PAN-RB dan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kegiatan ini turut diikuti oleh Penjabat Sekretaris Daerah Barito Utara, para Asisten I, II, dan III Setda, Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kepala Bagian Hukum Setda, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA), serta perwakilan tenaga non ASN kategori R2 dan R3.

Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya legislatif dan eksekutif daerah dalam menggali informasi dan mencari solusi terbaik atas isu-isu strategis daerah, terutama dalam pemberdayaan ekonomi melalui UMKM serta kejelasan status dan nasib tenaga non ASN di daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Barito Utara mendapatkan dukungan dan perhatian yang tepat dari berbagai sisi, termasuk dari sisi regulasi dan pembinaan. Selain itu, kami juga serius mendorong penyelesaian status tenaga non ASN yang selama ini menjadi perhatian bersama,” ujar Mery Rukaini di Gedung DPRD Barito Utara, Senin (21/4).

Diharapkan hasil dari perjalanan dinas ini akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan tenaga kerja non ASN.

Penulis: Thia