KUALA PEMBUANG, RAKYATKALTENG.com – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, meminta kepada instansi terkait agar melakukan penataan terhadap kawasan permukiman kumuh.
Wakil Ketua I DPRD Seruyan H Bambang Yantoko mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwasannya saat ini masih banyak permukiman warga yang nampak kumuh, terutama yang berada di desa-desa terpencil Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan.
“ Kalau kita lihat di sepanjang DAS itu masih banyak kita jumpai permukuiman masyarakat yang belum tertata, sehingga ini menjadi PR kita bersama terutama intansi terkait untuk membantu mengembangkan kawasannya,” ujarnya, Senin (14/2/2022)
Menurutnya, penataan dalam hal ini yakni mengarah pada perhatian terhadap mulai dari rumah atau tempat tinggal masyarakat, infrastruktur maupun fasilitas penunjang lainnya yang ada di setiap kawasan permukiman.
“ Ini yang perlu kita benahi kedepannya, adanya permukiman kumuh menandakan masih banyak masyarakat kita yang masih belum sejahtera, sehingga perlu peran pemerintah daerah untuk mengayomi seperti hal nya melakukan pengembangan melalui penataan,” terangnya lagi.
Politikus Partai Golkar itu menyarankan, untuk mendukung upaya penataan permukiman, seminimalnya pemerintah memperbanyak program bedah rumah serta peningkatan infrastruktur, karena dua hal ini sangat penting sekali dilakukan untuk memberikan tempat huni yang layak serta akses penghubung yang baik. (IS/RK1)