SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Sekretaris Komisi IV DPRD Kotim H Ary Dewar menilai perlu adanya kegiatan sosialisasi ke seluruh sopir angkutan umum dan juga sopir truck di Kotim. Pasalnya banyak sopir truk CPO yang melintas tidak memahami batas kecepatan saat menggunakan jalan khususnya di wilayah perkotaan.
“Saya harapkan agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim agar bisa melakukan sosialisasi atau semacamnya untuk meminimalisir kasus laka lantas terjadi di jalur perkotaan nantinya,”jelas Ary Dewar, Senin (24/9/2021).
Jika memang sopir itu memahami dan sadar maka tidak mungkin memacu kendaraan di tengah kota dengan kecepatan tinggi. Tentunya hal ini memang perlu untuk disosialisasikan lagi karena ada aturannya.
Menurut Legislator partai Gerindra Kotim ini bahwa pengawasan kepada sopir untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa angkutan darat sangat diperlukan dan penting untuk disampaikan demi keselamatan. Paparnya.
Dirinya juga meminta agar sopir jangan sampai mengendarai atau membawa kendaraannya dalam keadaan pengaruh obat terlarang dan mengantuk. Jika memang mengantuk, dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu.
“Pastikan kondisi fit alias baik pada saat menyopir atau berkendara, sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan dan keselamatan penumpangnya,” tutupnya. (rk1)