Dewan Mura Terima Keluhan Masyarakat Tentang Serapan Tenaga Kerja Lokal Hingga Program CSR

Ketua komisi I DPRD Murung Raya (Mura), Tuti Marheni

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Serapan tenaga kerja lokal di Kecamatan Laung Tuhup dan Kecamatan Barito Tuhup Raya ternyata masih belum optimal dilakukan oleh perusahaan yang berinvestasi di wilayah tersebut.

Perihal ini diungkapkan oleh Ketua komisi I DPRD Murung Raya (Mura), Tuti Marheni yang menyebutkan bahwa masih ada perusahaan yang belum optimal menerapkan 70 persen tenaga kerja lokal dari desa-desa binaan.

“Permasalahan ini dikeluhkan oleh masyarakat dari 7 desa yang ada di Kecamatan Laung Tuhup serta 5 desa lainnya dari Kecamatan Barito Tuhup Raya bahwa perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut tidak optimal dalam menyerap tenaga kerja lokal,” tegas politisi Nasdem ini saat dikonfirmasi, Selasa (15/3/2022).

Selain itu juga, dirinya juga menyoroti sarana air bersih dari program CSR perusahaan setempat yang belum tuntas seperti yang terjadi di Desa Maruwei I, Kecamatan Laung Tuhup.

“Program CSR seharusnya harus dilakukan secara serius, terlebih lagi menyangkut air bersih yang menjadi hajat dan harapan masyarakat desa binaan para perusahaan. Kedepannya kami berharap perusahaan dapat memenuhi kewajiban mereka dalam melakukan pembinaan dan juga memberikan fasilitas CSR bagi desa-desa binaanya,” tukas Tuti Marheni. (RK2)