Capaian Pemberian Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak di Mura Mencapai 71 Persen

Pemberian vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6-11 di Murung Raya oleh petugas medis (IST)

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) terus menggenjot vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 dan percepatan pembentukan kekebalan kelompok, khususnya di lingkungan sekolah.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas kesehatan (Kadinkes) Mura, dr. Suria Siri bahwa hingga saat ini untuk capaian vaksinasi anak tahap 1 per tanggal 25 Januari 2022 berada pada angka 71 persen atau dengan total jumlah 9044 orang dari sasaran target sebanyak 12.621 ribu anak.

“Target vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 12.621 anak dan di bulan Januari 2022 ini kita genjot, saat ini sudah di angka 71 persen atau 9.044 anak,” katanya saat dikonfirmasi oleh awak media melalui aplikasi whatsapp, Kamis (27/1/2022).

Lanjutnya, bahwa pelaksanaan vaksinasi anak dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke sekolah-sekolah.

“Pelaksanaan vaksinasi anak oleh petugas dari Puskesmas ini lebih mudah, karena kita datangi langsung ke sekolah-sekolah, dengan jumlah 16 Puskesmas yang tersebar di Murung Raya,”imbuhnya lagi

Dirinya juga menyampaikan bahwasanya dengan dilakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini dapat mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara normal, Karena hampir dua tahun anak-anak tidak masuk sekolah Sehingga dikhawatirkan akan menurunkan kualitas belajar mereka.

“Saya berharap, setelah vaksinasi untuk anak ini dapat mendukung pembelajaran tatap muka, karena hampir dua tahun mereka tidak bersekolah secara normal,”paparnya.

Ditambahkan oleh Dedy irawan yang berkerja dalam bagaian staf surveilans dan imunisasi pada Dinkes Mura dalam progres harian untuk orang dewasa dengan target keseluruhan 80.019 orang dan sudah mencapai 119.362 orang per tanggal 25 Januari 2022.

“Untuk dosis satu mencapai 72.641 orang atau 90,77 persen, Dosis kedua mencapai 45.483 orang atau 56,84 persen, dan untuk dosis ketiga mencapai 1238orang atau 9, 906 persen,” pungkasnya. (USH/RK2)