SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Camat Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Siagano, dikabarkan meninggal dunia, tepatnya di tepi jalan Jenderal Sudirman Km 60 Sampit – Pangkalan Bun, Minggu (29/1) sore.
Meninggalnya camat Telawang ini diduga akibat sakit jantung yang dideritanya.
Saat tergeletak di tepi parit Km 60, tidak ada satu warga pun yang berani mengevaluasi jenazah secara menunggu ambulan yang diminta untuk menjemputnya.
“Kata mereka kampung disitu meninggal sakit jantung, sempat keluar dari mobilnya lalu menepi,” kata Rusdi.
Almarhum Siagano ditemukan dengan kondisi mengenakan celana jins biru dan baju kaos cokelat. Terlihat kondisi jenazah dalam posisi terlentang dengan tangan mengarah ke dada dan sudah terlihat kaku.
Tidak jauh dari ditemukannya Siagano tampak mobil dinas jenis Toyota Hilux dengan nomor polisi KH 8261 FW terparkir rapi di tepi jalan.
Sontak saja, kabar tersebut membuat geger jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Kami turut berdukca cita atas meninggal dunianya pak Siagano sore ini,” kata Jhony Tangkere, Kepala Dinas Perhubungan Kotim.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kotim Multazam menyampaikan terkait kemungkinan Siagano menderita penyakit serius, Multazam mengaku sempat mendengar almarhum bercerita bahwa dirinya sedang menderita penyakit, namun tidak disebutkan jenis penyakitnya. “Untuk kepastian sakitnya apa kami belum bisa konfirmasi,” ucap Multazam. (RK1)