Bupati Lantik Tiga Pejabat RSUD dr Murjani Sampit

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan yang dilakukan oleh Bupati Kotim Halikinnor terhadap tiga pejabat RSUD dr Murjani Sampit, Rabu (9/4/2025).

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Demi mendorong peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengambil langkah strategis dengan mendahulukan pelantikan tiga pejabat administrator di RSUD dr. Murjani Sampit. Langkah ini diambil meskipun masih terdapat kekosongan jabatan di sejumlah instansi lainnya.

“Seharusnya ada lima jabatan eselon II dan 15 pejabat eselon III yang juga perlu diisi. Tapi saya prioritaskan dulu RSUD dr. Murjani, karena rumah sakit adalah ujung tombak pelayanan publik,” tegas Halikinnor saat memberikan keterangan, Rabu (9/4/2025).

Tiga pejabat yang resmi dilantik antara lain:

dr. Yulia Nofiany sebagai Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan
Setia Rahmadi sebagai Wakil Direktur Umum, Anggaran, dan Keuangan
dr. Anggun Iman Hernawan sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik

Menurut Halikinnor, pelantikan ini sempat direncanakan saat bulan Ramadan, namun ditunda karena salah satu pejabat yang dilantik sedang menjalankan ibadah umrah. Ia menegaskan bahwa penempatan pejabat baru ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab untuk meningkatkan kualitas pelayanan RSUD dr. Murjani.

“Pelayanan kesehatan tidak bisa menunggu. Rumah sakit adalah instansi yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, sehingga mutunya harus selalu dijaga,” ujar Halikinnor.

Pelantikan tersebut telah memperoleh persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri melalui dua surat resmi bernomor 100.2.2.6/639/SJ dan 100.1.2.6/7193/OTDA.

Pemkab Kotim berharap, kehadiran pejabat baru ini akan menjawab ekspektasi masyarakat terhadap RSUD dr. Murjani—sebagai rumah sakit rujukan daerah yang mampu memberikan layanan kesehatan yang profesional, adil, dan bermutu tinggi.

“Saya percaya, mereka adalah orang-orang yang sudah tahu betul apa yang harus dibenahi dan ditingkatkan. Saya harap tidak ada lagi keluhan masyarakat yang tidak tertangani,” pungkasnya. (RK1)/ADV)