Bupati Kotim Kesel Akibat Guru Dibebani Biaya Rumaj Dinas

Bupati Kotim Halikinnor

SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Bupati Kotawaringin Timur (kotim), Halikinnor merasa kesal karena ada guru yang bertugas di wilayah pelosok dikenakan biaya sewa rumah dinas. Halikinnor memerintahkan instansi terkait menindaklanjuti hal ini. Selasa (23/11/21).

Keluhan ini sampai kepadanya dari guru yang mengajar di Desa Kabuau dan Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, belum lama ini.

Halikinnor menyampaikan ini di hadapan ratusan guru yang hadir dalam roadshow Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (kotim) di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, di Gedung Serbaguna Sampit.

“Guru malah dikenakan wajib rumah dinas. Saya harap ini tak ada lagi. Kalau ada lapor ke saya,” tegasnya,

Menurutnya ini merupakan hal yang sangat tidak wajar walaupun biaya sewa yang dikenakan memang tergolong murah. Namun hal ini tetap saja membebani para guru, terutama bagi mereka yang bertugas di pelosok kabupaten Kotawaringin itu. ungkapnya

Halikinnor merasa kesal lantaran dirinya menaruh perhatian khusus terhadap tenaga pendidik di daerah itu. Apalagi bidang pendidikan menjadi salah satu sasaran prioritas pembangunan selain kesehatan oleh pemerintah.

Guru merupakan faktor penentu keberhasilan pendidikan di Indonesia. Sehingga ke depan sumber daya manusia (SDM) di daerah itu makin baik. Sebab itu dia merasa prihatin ketika para tenaga pendidik di wilayah itu mendapat perlakuan tidak mengenakan. menurutnya.

“Pendidikan dan kesehatan urusan wajib tidak bisa ditawarkan dan sudah menjadi prioritas pemerintah. Demikian sebaliknya upaya pemerintah akan sia-sia tanpa kerja keras dari guru. Makanya saya berusaha meningkatkan kesejahteraan guru. Salah satunya dengan meningkatkan tunjangan daerah,” pungkasnya. (LUT/RK1)