PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya (Mura), H. Fitrianul Fahriman meminta agar seluruh warga yang bermukim di bantaran atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bencana alam yang terjadi, terutama bencana banjir.
Menurutnya, berdasarkan perkiraan cuaca oleh Badan Metrologi Kimotologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan ini untuk wilayah Kalimantan akan terjadi curah hujan dengan intensitas sedang dan tinggi.
“Oleh karena itu, khususnya untuk Kabupaten Murung Raya kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati, terlebih lagi yang berada di bantaran Sungai Barito kemungkinan akan terjadi banjir dan tanah longsor,” Ujar Fitrianul Fahriman, Selasa (28/8/2024).
Dirinya juga meminta agar setiap Camat dari 10 Kecamatan serta Kepala Desa (Kades) dari 116 desa yang ada di Mura juga turut memantau kondisi wilayahnya masing-masing.
“Apabila adanya potensi bencana alam segera melakukan koordinasi dengan kami di BPBD Mura,” ungkapnya.
Hasil pantauan pihaknya bahwa daerah hulu Sungai Barito kondisi debit air mengalami kenaikan dan tidak menutup kemungkinan dalam beberapa hari kedepan beberapa wilayah seperti di Kecamatan Murung dan sekitarnya bahkan wilayah Kecamatan Laung Tuhup dan sekitarnya akan teredam banjir.
Sehingga untuk meminimalisir korban baik jiwa atau pun materil, masyarakat jauh hari dihimbau untuk waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana banjir yang mungkin saja dengan skala yang besar.
Karena kesiapsiagaan seluruh pihak terhadap potensi bencana tentu akan sangat baik untuk bisa mengantisipasi kerugian yang terjadi khususnya jiwa dan harta benda. Apalagi di kawasan bantaran sungai, baik itu anak sungai Barito maupun sungai Barito sendiri memang rawan terhadap bencana banjir. (RK1)
