Banjir Merendam Pasar Ipu, Pedagang Pindah Berjualan di Pinggiran Jalan

Beberapa pedagang Pasar Ipu yang telah mengungsi untuk berjualan di pinggir Jalan T. Surapati hingga Jalan Durian.
Beberapa pedagang Pasar Ipu yang telah mengungsi untuk berjualan di pinggir Jalan T. Surapati hingga Jalan Durian.

MUARA TEWEH, RAKYATKALTENG.com – Akibat banjir yang telah merendam beberapa titik di kota Muara Teweh, terkhususnya daerah pasar Ipu berdampak pada pedagang yang berjualan setiap harinya. Pasar ipu yang sebelumnya  berada di Jalan mangkusari  mulai mengungsi atau pindah berjualan mulai dari hari Sabtu (19/4) hingga saat ini, Senin (22/4).

Kondisi pasar Ipu yang telah terendam tersebut membuat para pedagang pindah berjualan ke pinggiran Jalan Tumenggung Surapati hingga Jalan Durian. Terlihat para pedagang yang memenuhi pinggiran jalan mulai dari depan SMAN 1 Muara Teweh, depan SMPN 2 Muara Teweh, hingga di depan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah.

Menurut pedagang yang berjualan bahan pangan sayuran, pendapatan saat berjualan di pasar Ipu dan di pinggiran jalan saat ini cenderung stabil, namun beda cerita untuk para pedagang diruko yang berjualan bahan bangunan atau bahan elektronik.

“Kami pedagang sayur selama berjualan disini Alhamdulillah masih stabil, tidak ada penurunan dan masyarakat masih banyak yang belanja. Tapi, bagi beberapa teman kami yang berjualan bahan bangunan dan bahan elektronik yang sangat berdampak, karena harus mengamankan barang ny ditempat yang lebih tinggi,” ujar Jati, pedagang sayur dari Pasar Ipu saat berjualan, Selasa (22/4) pagi.

Selain itu, ia juga berharap banjir akan segera reda agar para pedagang hingga masyarakat yang terdampak dapat beraktivitas seperti biasanya.

Dari informasi BPBD Barito Utara melaporkan bahwa kondisi banjir di Muara Teweh dari Senin (21/4) malam, hingga saat ini sudah mengalami penurunan kurang lebih 25cm dari pantauan saat ini, Selasa (22/4) pagi.

Penulis: Thia