Api Lalap Rumah di Mangkahui, Satu Warga Alami Luka Bakar

Api saat melahap 10 buah rumah dan 1 gedung walet ukuran 8x8 dengan tinggi 4 tingkat milik Warga di Desa Mangkahui jalan Panglima Jaya Rt.3 pada Senin (27/3/2023). FOTO :RAKYATKALTENG. COM.

PURUK CAHU, RAKYTAKALTENG. com – Kesedihan akibat bencana kebakaran kini tengah dirasakan oleh penduduk Desa Mangkahui, Kabupaten Murung Raya bagaimana tidak 10 buah rumah dan 1 gedung walet ukuran 8×8 dengan tinggi 4 tingkat habis dilalap api tanpa ampun yang kini hanya menyisakan abu hitam bagi warga.

Kapolres Murung Raya AKBP Irwansyah melalui Kapolsek Murung Iptu Widodo saat dihubungi awak media menjelaskan api bermula dari sebuah rumah milik Adul yang tinggal di jalan Panglima Jaya Rt.3 jam 15.15 Wib.

“Ketika Baen tetangga sebelah rumah Adul keluar dari rumah melihat rumah Adul sudah mengepulkan asap dan Baen langsung berteriak meminta tolong, namun karena bangunan rumah dilingkungan tersebut rata – rata terbuat dari kayu sehingga api dengan cepat menjalar kerumah yang lain,” terangnya pada Senin (27/3/2023).

Lanjutnya, Iptu Widodo menyebutkan bahwa api berhasil dipadamkan pada pukul 17.00 Wib menggunakan 1 unit damkar milik PT. IMK 5000 liter, 2 Unit mobil tangki BPBD 5000 liter, 1 unit mobil suplay BPBD Murung Raya, 2 Unit Mobil damkar satpol PP 3000 liter, SPKT Polsek Murung, Inafis Polres Murung Raya, piket fungsi Sat Intelkam dan dibantu oleh warga.

Namun, akibat dari amukan api tersebut terdapat 1 (satu) orang warga yang kini tengah mengalami luka bakar bernama Toton “Saat ini ia sudah dirujuk ke RSUD Puruk Cahu dan masih dalam perwatan” ujar Polsek Murung.

Disisi lain, tak hanya korban kebakaran Iptu Widodo mengatakan kerugian material akibat dari hangusnya 10 buah rumah dan 1 gedung walet milik warga ditaksir kurang lebih mencapai Rp1.400.000.000 (Satu Miliar koma empat ratus juta).

Dan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran Polsek Murung Iptu Widodo menyebutkan masih diilakukan penyelidikan lebih mendalam oleh Sat Reskrim dan Inafis Polresta Murung Raya

Sementara, Bupati Murung Raya Perdie M.Yoseph juga telah mengarahkan jajaranya untuk mendirikan tenda pengungsian, dapur umum,posko tim medis dan posko pengaduan untuk berupa jumlah Rt yang terdampak menghitung berapa jumlah kerugian materi hingga menggali fakta utama yang menjadi faktor penyebab kebakaran.

“Pastikan adanya kesigapan dan bantuan pelayanan yang cepat dan tepat untuk masyarakat yang terdampak, lakukan koordinasi serta sinergi semua pihak dalam penangan pasca kebakaran,” ujar Perdie.

Terakhir ia juga mengarahkan untuk membuat laporan harian kepada Bupati Murung Raya dengan tembusan Forkopimda Mura dan Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui BPBD Kalimantan Tengah.(USW/Rk1)