PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.COM – Kepala Badan Penanganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya (Mura) Kariadi menyampaikan meski dihadapkan keadaan yang sangat sulit dan penuh keterbatasan saat itu, para pahlawan tidak pernah mengeluh, tidak pula kehilangan harapan, dilandasi semangat gotong royong dan rasa persatuan terus berjuang sekuat tenaga mengusir penjajah, untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.
“Dengan semangat juang, jiwa pengorbanan, ketangguhan, dan rasa persatuan para pahlawan harus kita teladani dan terus kita pupuk, sebagai kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan dan persoalan bangsa ke depan, seperti kemiskinan, bencana alam banjir dan karhutla, penyalahgunaan narkoba, globalisasi, dan tentu saja termasuk pandemi COVID-19 yang saat ini melanda,” beber Kariadi, Selasa (17/8/2021).
Menurutnya, masyarakat Kalimantan Tengah, jika dulu pahlawan berperang melawan penjajah yang merampas kemerdekaan bangsa.
“Saat ini kita sedang berjuang melawan wabah Covid-19 yang telah merenggut kebebasan kita beraktivitas dalam 1,5 tahun terakhir, dan menimbulkan dampak ke semua sendi kehidupan dan pembangunan, mulai dari kesehatan, sosial, ekonomi, sampai pendidikan,” ujar Kariadi.
Saat itu juga, Kariadi melanjutkan agar segala upaya dan kebijakan penanganan pandemi bisa berjalan optimal, perlu sinergi dan dukungan semua pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, TNI-POLRI, Forkopimda, dan tentunya seluruh elemen masyarakat.
“Harapan kita semua pasti sama, yaitu merdeka dari wabah Covid-19. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah bersatu padu mengatasi pandemi ini,” papar Kariadi.
Untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, lanjut Perdie mengajak semua elemen dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, menyukseskan vaksinasi, saling tolong menolong, bergotong royong, dan berbesar hati menerima berbagai pembatasan demi keselamatan bersama. (RK1)