Jual Apem di Pinggir Jalan, Wanita ini Untung Bersih Rp75 Juta

RAKYATKALTENG.com – Seorang wanita asal Kota Pinrang, Sulawesi Selatan, bernama Isma Novianti berhasil memperkenalkan dan menjual makanan khas Bugis di Ibu Kota.

Melalui video di kanal Youtube money fighter, Isma pun menceritakan awal mula dirinya membuka usaha kecil-kecilannya itu.

Bermodalkan doa dan keyakinan, Isma berhasil berjualan kue apam Bugis dengan keuntungan mencapai Rp75 juta perbulan. Simak ulasan selengkapnya:

Berjualan Kue Apam Bugis
Melalui unggahan video di kanal Youtube money fighter, Isma Novianti menceritakan awal mula dirinya memulai bisnis berjualan Kue Apam Bugis. Dalam video itu, diketahui bahwa Isma merupakan wanita asal Kota Pinrang, Sulawesi Selatan.

Sempat mengalami kesulitan ketika pandemi, ia pun kemudian terpikirkan untuk mencoba berjualan makanan khas Bugis dari kampung halamannya itu. Selama lima bulan belakangan ini, Isma berjualan kue apam setiap hari di daerah Kejaksaan Raya, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

“Waktu itu ide jualan sebenarnya dari om saya yang ada di Bekasi. Karena saya lagi enggak ada kerjaan akibat pandemi kemarin saya ditawarin untuk jualan kue apem Bugis. Akhirnya saya coba-coba Alhamdulillah dari awal saya buka sampai sekarang ramai,” kata Isma dikutip dari Youtube money fighter, Kamis (17/2/2022).

Meski hanya berjualan di pinggir jalan menggunakan gerobak sederhana, Isma mengaku di awal dirinya membuka usaha tersebut ia bisa mengumpulkan keuntungan bersih mencapai Rp2,5 juta per hari.

“Pertama kali buka omzet Rp2,5 juta per hari itu untung bersih. Kalau penjualan semuanya bisa Rp4 juta sampai Rp5 juta,” kata Isma.

Dengan kata lain, setiap bulannya Isma diperkirakan mendapat keuntungan bersih sebesar Rp75 juta dari berjualan Kue Apam Bugis.

Meski bisnis kecil-kecilannya itu baru berjalan sekitar lima bulan, setiap harinya Isma disebut mampu menghabiskan 5 ember atau sekitar 12 kilogram adonan Kue Apem Bugis.

Dalam video tersebut, Isma mengaku jika di awal membuka usaha itu ia sempat merasa ragu. Namun, dengan tekat yang kuat serta doa ia pun akhirnya memberanikan diri untuk mencoba berjualan kue tersebut.

“Pas awal jualan agak panik ya gak biasa megang kompor hehe. Ya namanya orang baru modal bismillah aja kaya ‘aduh gimana ya’ harus bisa. Karena pas pertama jualan kan kita sendiri yang jualan enggak ada yang bantuin,” kata Isma.

Tak disangka, Kue Apam Bugis yang dijualnya rupanya banyak diminati oleh masyarakat sekitar. Meski sempat ragu, Isma tak menyangka jualannya itu ternyata cukup ramai.

“Emang pas awal itu saya pikir-pikir dulu juga ‘ini kalau enggak laku gimana ya’ soalnya modalnya agak lumayan saya pikir gitu makanya ketar-ketir juga. Tapi ya udah lah bismillah. Saya inget pesan almarhum bapak kalau usaha pakai kalau kalau mah enggak jalan gitu tapi kalau bismillah yakin aja pasti ada hasilnya,” ucapnya.

Dalam video tersebut, ia juga memberikan pesan kepada orang-orang yang ingin memulai usaha untuk berdoa dan selalu yakin dengan apa yang dikerjakan.

Sumber : merdeka.com