PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Angkutan sungai seperti klotok, mesin motor dan juga fery penyebrangan masih banyak digunakan masyarakat untuk bepergian khususnya bagi mereka yang tinggal di desa-desa Daerah Aliran Sungai (DAS) Murung Raya (Mura).
Namun demikian, Anggota DPRD Mura, Johansyah menyoroti beberapa kejadian yang terjadi terkait dengan insiden yang terjadi pada jasa angkutan sungai, seperti adanya mobil yang tenggelam pada fery penyebrangan dan juga laka sungai taksi motor diwilayah hulu sungai barito.
“Sehingga kedepannya, kami mengharapkan agar penyedia jasa angkutan sungai dapat memperhatikan kesehatan operasinya,” ungkap Johansyah, Minggu (20/2/2022).
Dirinya juga tetap mendukung keberadaan penyedia jasa angkutan sungai tersebut tetap bisa beroperasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat setempat.
“Inikan memang sudah cukup lama juga dan memang sampai saat inipun masih sangat digemari masyarakat. Apalagi desa-desa yang memang sulit dijangkau melalui akses jalur darat,” jelasnya lagi.
Faktor keselamatan harus diutamakan, seperti alat-alatnya dan jangan sampai muatan melebihi kapasitas, peran dari instansi terkait juga hendaknya terus ditingkatkan agar bisa memberikan sosialisasi tentang keselamatan lalu lintas sungai. Ini harus tetap kita lestarikan, karena memang sangat membantu masyarakat kita bila hendak bepergian. (RK2)