SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), di landa banjir akibat hujan deras, Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada 16 titik banjir di wilayah perkotaan.
“Dari hasil pemantauan sementara tim di lapangan, Ke-16 titik tersebut berada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang. Rata-rata, air meredam pekarangan rumah warga, dan beberapa lainnya juga merendam jalan dalam kota”.ujar Kepala BPBD Kotim Rihel, Jumat, 12 November 2021.
Banjir mulai terjadi sejak Kamis, 11 November 2021 kemarin dan kembali meluas dan meninggi di beberapa titik pada hari ini, setelah kemarin malam mengalami hujan sangat deras dengan waktu lama, sehingga membuat genangan air semakin tinggi. ungkap Rihel.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab banjir, yang pertama adalah akibat tingginya intensitas curah hujan dalam dua hari terakhir ini, dan faktor kedua adalah kondisi sungai Mentaya yang tengah pasang tinggi. katanya.
Selain itu, dengan kondisi drainase disekitar titik banjir yang banyak tersumbat akibat sampah dan pendangkalan akibat sedimentasi, membuat keadaan semakin parah.
Rihel menerangkan kita harus perhatikan menjaga dan membersihkan drainase di lingkungan sekitar, agar tidak terjadi penyumbatan, jelasnya (rk1)