Dorong Pemkab Kotim Manfaatkan Keberadaan Teknologi Informasi

Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson

SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson mendorong pemerintah daerah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pelaksanaan vaksinasi selanjutnya.

Hal tersebut kata dia untuk mencegah munculnya penumpukan massa atau kerumunan di sentra pelaksanaan vaksinasi.

“Saya kira pemerintah daerah bisa mengembangkan vaksinasi berbasis teknologi, sehingga mereka yang datang betul-betul mendapatkan vaksin,” katanya, Minggu, 8 Agustus 2021.

Menurut Rinie ini penting untuk mencegah adanya konsentrasi masa di setiap layanan kesehatan. Apalagi vaksinasi memang ditunggu masyarakat.

Kesadaran tinggi untuk mendapatkan vaksin ini merupakan hal positif. Namun jangan sampai dibalik antusiasnya masyarakat ini justru memicu kerumunan baru dan membuat klaster penularan.

Rinie juga menyebutkan, vaksinasi bisa dilakukan setiap RT atau RW di desa atau kelurahan. Asalkan dilakukan dengan berkelanjutan.

“Kalaupun keterbatasan dari tenaga kesehatan kita saya kira setiap hari bisa dilaksanakan, misalnya per RT atau RW. Tapi yang jelas vaksinasi harus jalan tanpa menimbulkan gerombolan masa,” tegasnya. ( rk1 )
[13.05, 25/10/2021] Najiba Rahma???: SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur, Hairis Salamad merelakan rumah jabatan yang seharusnya ditempatinya bisa dimanfaatkan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.

“Silakan digunakan untuk membantu masyarakat kita. Saya sama sekali tidak keberatan, jika rumah dinas kami sebagai unsur pimpinan dewan dijadikan tempat untuk karantina mandiri bagi masyarakat yang menderita Covid-19,” katanya, Selasa, 3 Agustus 2021.

Hairis sangat memahami kondisi masyarakat, khususnya warga kurang mampu akan kesulitan melakukan isolasi mandiri karena tidak memiliki tempat yang memadai untuk menjalani isolasi.

Untuk itu politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap rumah jabatan tersebut dapat membantu masyarakat sehingga tetap merasa nyaman selama berada dalam masa isolasi mandiri.

Dia berharap dengan keberadaan rumah isolasi mandiri itu bisa membantu masyarakat dan lebih memudahkan dalam hal pengawasannya. “Untuk kepentingan masyarakat, kita akan bantu apa yang bisa kita lakukan,” tandasnya.

Ini juga sebagai bentuk nyata kepedulian lembaga DPRD Kotim untuk membantu pemerintah dalam menekan angka Covid-19 di daerah ini. (rk1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *