Bertandang ke Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat belum cukup rasanya jika tidak mengunjungi objek wisata Taman Nasional Danau Sentarum. Tidak hanya disuguhkan luasan danau dengan dikelilingi bebukitan nan indah, wisatawan lokal maupun domestik dapat pula menikmati keindahan Pulau Sepandan. Yang letaknya berada di tengah Danau Sentarum. Panorama alam inilah yang telah dinikmati oleh Bupati Murung Raya Drs Perdie M Yoseph, MA beserta rombongan pada Kamis 21 Oktober 2021. Apa saja keindahan Danau Sentarum, berikut tulisannya.
RENO, Putussibau
===============
KABUPATEN Kapuas Hulu yang secara administratif, sebelah Selatannya berbatasan langsung dengan Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Bahkan kedua daerah yang secara historis dan kontur geografisnya memiliki kesamaan, berbukit dan gambut. Hubungan pemerintah kedua daerah ini terbangun dengan intens sejak tahun 2013 silam, ketika Bupati Murung Raya dijabat oleh Dr Ir Willy M Yoseph, MM dan Bupati Kapuas Hulu A. M Nasir.
Estafet kepemimpinan pun berganti, setelah Bupati Murung Raya dijabat Perdie M Yoseph dan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, tonggak silaturahmi pun berlanjut. Kini setelah terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 76 Tahun 2019 diterbitkan tentang patok wilayah kedua daerah ini, pembahasan pemasangan patok pun kembali dimulai.
Disela sebelum memberangkatkan rombongan orang nomor satu di Bumi Tana Malai Tolung Lingu Perdie M Yoseph, orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas Fransiskus Diaan menyempatkan untuk membawa Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph beserta rombongan untuk menikmati panorama alam di Taman Nasional Danau Sentarum.
Apalagi, belakangan ini warga Kalimantan Tengah, khususnya Murung Raya hanya banyak mendapat informasi dan kabar tentang keindahan Danau Sentarum hanya dari media massa.
“Mumpung di Bumi Uncak Kapuas, pak Bupati Murung Raya saya ajak kemari (Danau Sentarum),” ucap Fransiskus Diaan, saat memegang kemudi motoris perahu menuju Danau Sentarum.
Bagi Sis sapaan akrab Bupati kelahiran 40 tahun silam ini, tamu adalah raja. Pelayanan yang ia berikan harus maksimal. Setidaknya ada kepuasan tersendiri ketika saudaranya dari Murung Raya berkunjung ke Bumi Uncak Kapuas.
“Tentu cukup banyak potensi wisata yang bisa kunjungi, karena keterbatasan waktu dan recommended kami ke Danau Sentarum saja,” beber Sis.
Ia meyakini, kepulangan dari Putussibau, banyak kenangan yang diingat. Terutama kepuasan batin ketika melihat hamparan danau yang dikelilingi bukit nan tinggi memiliki luas kurang lebih 1.320 kilometer persegi.
“Saya yakin, kalau ke Putussibau bakal ketagihan mengunjungi Danau Senturum. Karena touris asal malaysia, cina dan australia juga sering kesini,” celetuk Sis lagi.
Bagi Perdie M Yoseph, menghargai jamuan tuan rumah itu memiliki kemewahan tersendiri. Apalagi yang disuguhkan itu adalah nikman Tuhan, yang diberikan kepada manusia untuk menikmati kekayaan Tuhan.
“Nikmat apa lagi yang kita cari selain selalu merasa puas, mensyukuri atas penampakan alam yang luar biasa seperti Danau Sentarum ini,” ujar Perdie seraya menanjak kaki di Bukit Pulau Sepandan yang terkelola secara masif oleh Balai Taman Nasional Danau Sentarum.
Perdie mengaku bangga dan terharu atas penyambutan dan pelayanan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
“Tidak lengkap rasanya apabila kunjungan kami tidak dibalas. Kami sangat menganggumi Danau Sentarum. Suatu saat Bupati Kapuas Hulu juga akan menganggumi keindahan panoram alam Murung Raya seperti air terjun Bumbun, Belatung dan lainnya,” imbuh Ketua DPC PDIP Murung Raya ini.
Turut mendamping kunjungan Bupati Murung Raya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ferdinand Wijaya, Kepala DPMD Asnawiyah, Kepala DPUPR Paulus M, Sekdis Kesehatan Suwirman Situmorang, Sekdis Sarpus Batara, Camat Seribu Riam Roy Chahyadi, Wakil Ketua DAD Mura Bertho Koling Kodrat, dan Sekretaris Umum DAD Mura Herianson D Silam.
(bersambung)