Ditemukan Selamat, Motif Pria Ini Lompat Dari Jembatan Merdeka Belum Diketahui

Korban lompat dari Jembatan Merdeka yang berhasil ditemukan oleh TRC BPBD Murung Raya dengan keadaan selamat

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG – Warga Kota Puruk Cahu dan sekitarnya dibuat geger dengan aksi yang dilakukan oleh seorang pria berinisial RB dengan nekat melompat dari Jembatan Jembatan Merdeka Sungai Barito yang berada di Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura) pada kemarin Sabtu sore (17/7).

Belum diketahui pasti motif penyebab pria tersebut melakukan perbuatan tersebut bahkan keluarga dari pria tersebut terkejut dan syok mendengar informasi yang diketahui dari masyarakat yang melihat langsung kejadian ini, kemudian melaporkannya kepada pihak Kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mura, Kariadi mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Pihaknya mendapat laporan adanya pria yang melompat dari Jembatan Merdeka dengan meninggalkan motornya yang terparkir diatas jembatan.

“Setelah kami mendapat dapat laporan, anggota langsung ke lokasi dengan melakukan penyirisan dengan dibantu oleh pihak Kepolisian dan anggota keluarga korban. Namun dengan kondisi derasnya arus Sungai Barito yang cukup kuat karena debit air mengalami peningkatan korban dengan cepat terbawa arus sehingga tidak sempat kesulitan mencari korban,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (18/7/2021).

Ditambah dengan kondisi malam hari, sehingga pencarian dilanjutkan dengan pagi hari. Ketika terus melakukan penyisiran Tim BPBD mendapat laporan dari nelayan setempat bahwa melihat sesorang duduk diatas pohon, setelah dilakukan pengecekan dari laporan nelayan tersebut ternyata benar bahwa itu merupakan korban yang masih selamat.

“Korban ditemukan di pinggir Sungai Barito yang duduk diatas pohon kurang lebih 500 meter dari titik jatuh di Jembatan Merdeka dengan keadaan masih selamat,” tukas Kariadi.

Saat ini korban telah dievakuasi dan dibawa pulang oleh Tim BPBD kepada pihak keluarga yang masih mengalami syok atas perbuatan yang dilakukan oleh korban. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *