PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.COM – Keberadaan Pasar Rakyat Pelita Hulu, Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya (Mura) di komplek Dermaga Bahitom sangat representatif bagi para pedagang. Selain desainnya yang berbentuk kekinian, letak pasar pun berada di kawasan padat pemukiman.
Bangunan pasar yang merupakan bantuan Kementerian Perdagangan Tahun 2019 ini memiliki prosfek bagus untuk jangka panjang. Selain memang kawasan ini merupakan daerah perkembangan perkotaan Puruk Cahu, keberadaan pasar akan mudah diakses dari jalur darat dan sungai.
Salah satu pedagang, Timah mengaku berterima kasih kepada pemerintah yang telah memfasilitasi mereka untuk berjualan di bangunan semegah itu.
“Kami berterima kasih telah difasilitasi untuk berjualan. Memang sampai sekarang gratis. Tidak tahu kedepannya seperti apa,” katanya, Sabtu (15/1).
Ia menyebutkan kondisi lapak pasar masih terlihat longgar, karena minim pedagang. “Karena kondisinya masih baru, termasuk juga saat ini Pasar Bahitom masih aktif, makanya terbagi,” sebutnya.
Timah menceritakan, bahkan saat ini juga masih minim pembeli. Kondisi ini terpaksa harus diikuti demi menutupi kebutuhan sehari-sehari rumah tangganya. “Ya kadang ramai, kadang sepi. Tidak menentu,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Disperindagkop dan UKM Mura, Nyarutono Tunjan dikonfirmasi menyebutkan bahwa lapak pasar Pelita Hulu memang gratis dipinjamkan kepada pedagang yang sudah terdata. (yon)