PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) Monitoring Center for Prevention (MCP) 2025, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) diikuti melalui zoom meeting di ruang Tanjung Hanau, Hotel Bahalap, Palangka Raya, Rabu (5/3/2025).
Rakor dihadiri langsung oleh Bupati Mura, Heriyus, Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin didampingi oleh Sekretaris Daerah Mura, Hermon, Inspektur Kab. Mura, Rudie Roy, Plt. Kepala Diskominfo SP Kab.Mura, Rahmat K. Tambunan, Kepala DPMPTSP Kab.Mura, Sarwo Mintarjo dan Kadisdikbud Kab.Mura, Putu Suranta.
Rakor sekaligus peluncuran IPKD MCP ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi implementasi kebijakan pencegahan korupsi, memberikan saran kepada pemerintah dan masyarakat, memantau kinerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program pencegahan korupsi, mengidentifikasi area-area rawan korupsi, membantu KPK, Kemendagri dan BPKP dalam menilai kinerja Pemerintah Daerah dan menciptakan tata kelola Pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi.
Dalam laporannya, Bupati Mura, Heriyus menyampaikan hasil MCP t2023, Kabupaten Murung Raya berada di peringkat 13 se-Provinsi Kalimantan Tengah dan peringkat 324 se-Indonesia dengan nilai capaian 78% masuk di kategori zona hijau.
Sementara itu, Ketua PGIS Kab.Mura, Pdt. Gudmar Untung, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia Murung Raya Bermazmur 2024 atas sukses kegiatan tersebut.
Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat semakin memupuk keakraban, kerukunan dan persatuan semua dedominasi gereja yang ada di Murung Raya. “Terima kasih kepada Pemerintah Murung Raya yang selalu memberikan support baik dana maupun fasilitasi kegiatan keagamaan di Murung Raya,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kab.Mura, Batara menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan.
“Dengan Mazmur-mazmur yang kita nyanyikan, kita tidak hanya memuliakan nama-Nya, tetapi juga mempererat kebersamaan kita sebagai masyarakat Murung Raya,” katanya.
“Hasil MCP tahun 2024 Kabupaten Murung Raya, berada di peringkat 6 se-Provinsi Kalimantan Tengah dan peringkat 240 se-Indonesia dengan nilai capaian 85% mengalami peningkatan dari peringkat 13 ke peringkat 6 se-Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024,” tuturnya.
Tampak hadir dalam rapat Inspektur Jenderal Kementrian Dalam Negeri, Ketua KPK RI, Deputi PPKD BPKP, Deputi Korsup KPK, Gubernur dan Wakil Gubernur se-Indonesia, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali kota dan Wakil Wali Kota se-Indonesia, Ketua DPRD Provinsi Kabupaten/Kota se-Indonesia.
