Tiga Desa di Barsel Perlu Perhatian Serius Masalah Stunting

STUNTING : Pemerintah Kabupaten Barsel mengadakan rakor pengentasan stunting baru baru ini.

BUNTOK, RAKYATKALTENG.com – Asisten Administrasi Umum, Mirwansyah, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan,Deddy Winarwan, didampingi Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait, Camat, serta perwakilan PT. Adaro untuk membahas penurunan angka stunting menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan untuk meningkatkan hidup masyarakat. daerah kualitas

” Kolaborasi dengan PT. Adaro ini diharapkan dapat mempercepat upaya stunting, program penurunan angka terutama melalui pemberian masyarakat dan peningkatan gizi anak,” jelas Mirwansyah.

Program ini menurut Mirwansyah juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pola makan sehat, serta mendukung ibu hamil dan balita dengan pemberian nutrisi yang tepat.

” Kami berterima kasih kepada PT. Adaro yang telah berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barito Selatan, Mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk menghadapi tantangan stunting,” Ucap Mirwansyah

Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif tahun 2024 yang berfokus pada percepatan penurunan stunting di Kecamatan Jenamas dan Kecamatan Dusun Hilir. Sasaran utama edukasi dalam program ini adalah para orang tua, khususnya ibu-ibu, agar lebih memahami pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak.

Kepala BAPPERIDA Kabupaten Barito Selatan, Jaya Wardana, juga melaporkan bah di Kecamatan Dusun Hilir terdapat tiga desa yang masih tergolong perhatian khusus, yaitu Desa Batampang, Mahajandau, Sungai Jaya. dan

” Dengan masuknya desa-desa ini dalam skema percepatan, diharapkan intervensi yang dilakukan dapat memberikan dampak nyata dalam menekan angka stunting di wilayah Barito Selatan,” tutupnya. (EN)