Kaban Kesbangpol Sampaikan Pentingnya Peran Forum Pembauran Kebangsaan

Rakyatkalteng, Muara Teweh – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Utara (Kesbangpol Barut), Rayadi, menegaskan pentingnya peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat yang beragam.

Pernyataan ini disampaikan usai pengukuhan Pengurus FPK Kecamatan se Kabupaten Barito Utara periode 2025-2027 di Aula BappedaLitbang, Rabu (08/1). “Bahwa FPK merupakan wadah interaksi, komunikasi, dan kerjasama lintas masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya,” pungkasnya.

“FPK adalah forum yang dirancang untuk mendorong persatuan, memelihara keragaman, dan memperkuat identitas kebangsaan. Dengan adanya FPK, kita berupaya menjaga keharmonisan dan mengurangi potensi konflik sosial,” ujar Rayadi.

Ia juga mengatakan, keberadaan FPK sangat relevan di tengah kemajemukan Indonesia, khususnya di Kabupaten Barito Utara yang terdiri dari berbagai komunitas dan kelompok etnis.

“Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. FPK hadir untuk mencegah terjadinya gesekan yang berakar dari perbedaan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui keharmonisan dan inklusivitas,” tambahnya.

Lanjutnya, juga dijelaskan bagaimana FPK menjalankan perannya melalui berbagai program dan kegiatan. “FPK menyelenggarakan diskusi, seminar, pelatihan, workshop, hingga kegiatan budaya. Ini adalah cara kita membangun pemahaman bersama dan mempererat hubungan antar kelompok masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan sejumlah manfaat berpartisipasi dalam FPK, mulai dari memperluas pengetahuan budaya, membangun jaringan sosial, hingga berkontribusi secara langsung dalam pembangunan masyarakat yang harmonis.

“Dengan berpartisipasi dalam FPK, masyarakat dapat memperluas wawasan dan mempererat persaudaraan, sekaligus berkontribusi aktif dalam menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing,” kata Rayadi.

Beberapa contoh kegiatan yang digelar oleh FPK antara lain karnaval budaya, pameran kerajinan daerah, dan kompetisi memasak khas tradisional.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi sebagai media untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan mendorong rasa saling menghargai,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Rayadi mengajak seluruh masyarakat Barito Utara untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan FPK. “Mari kita jadikan FPK sebagai motor penggerak untuk membangun Kabupaten Barito Utara yang lebih harmonis dan damai. Persatuan adalah kekuatan kita untuk mewujudkan cita-cita bangsa,” pungkasnya. (Noy)