PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Rudie Roy didampingi unsur Forkopimda dan Pejabat Terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 secara virtual, di Aula A Kantor Bupati Murung Raya, Rabu (9/10/2024).
Saat menyampaikan arahannya Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak dan salah satu langkah yang telah dilakukan adalah memastikan terbentuknya Desk Pilkada di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah,
“Karena kehadiran Desk Pilkada ini sangatlah penting, sebagai wadah Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi dan mendukung kelancaran Pilkada Serentak Tahun 2024” kata Gubernur saat pimpin rakor di aula Jayang Tingang, kantor Gubernur Kalteng.
Dijelaskannya, tugas Desk Pilkada bukan hanya sekadar memantau dan melaporkan pelaksanaan Pilkada, tetapi juga menginventarisasi dan mengantisipasi berbagai permasalahan yang ada, termasuk dapat memberikan saran-saran penyelesaian masalah, baik itu kepada KPU maupun Bawaslu.
“Namun, Desk Pilkada juga berkoordinasi dengan Pihak TNI, POLRI, Instansi Vertikal dan Horizontal, khususnya untuk menjaga kondisi masyarakat agar tetap aman dan kondusif,” jelasnya.
Sementara itu, dalam rapat tersebut, Pj Sekda Murung Raya Rudie Roy menyampaikan laporan terkait kondisi terkini Kabupaten Murung Raya, yang saat ini dalam keadaan aman dan terkendali.
Ia mengungkapkan terkait potensi tantangan yang mungkin dihadapi selama musim penghujan, terutama karena Sungai Barito rawan banjir. Selain itu, beberapa desa yang berada di lokasi terpencil dikhawatirkan akan mengalami kesulitan akses, terutama dalam hal distribusi logistik Pilkada.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk perusahaan yang siap membantu distribusi logistik. Secara prinsip, persiapan untuk pelaksanaan pemungutan suara telah dilaksanakan dengan baik, melalui sosialisasi yang digelar oleh stakeholder terkait di lapangan,” tutur Rudie.