Kalaksa BPBD Mura Pimpin Sosialisasi dan Simulasi Pemadaman Api di Desa Maruwei I

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya melaksanakan sosialisasi dan simulasi tentang pemadaman api yang bersumber dari kompor gas yang apabila terjadi kebocoran gas atau api yang menyambar ke dalam wajan bagi warga di Desa Maruwei 1 Kecamatan Laung Tuhup, pada 4 Mei 2024.

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya melaksanakan sosialisasi dan simulasi tentang pemadaman api yang bersumber dari kompor gas yang apabila terjadi kebocoran gas atau api yang menyambar ke dalam wajan bagi warga di Desa Maruwei 1 Kecamatan Laung Tuhup, pada 4 Mei 2024.

Kegiatan sosialisasi dan simulasi ini langsung dipimpin oleh Kalaksa BPBD Murung Raya H. Fitrianul Fahriman berserta dikuti oleh puluhan personil dari BPBD.

Pembekalan materi tentang kebakaran yang disampaikan oleh Tim BPBD Murung Raya, dalam kesempatan itu Kalaksa Fitrianul Fahriman menjelaskan alat – alat yang digunakan saat terjadinya kebakaran, bagaimana sikap yang harus dilakukan saat terjadinya kebakaran, dan bagaimana cara memadamkan api yang benar.

Dalam paparannya, dapat disimpulkan beberapa hal yang wajib digaris bawahi, yaitu Mengidentifikasi sumber-sumber kebakaran, tanggap darurat dan penanganannya, Melaksanakan pemadaman kebakaran dengan menggunakan prinsip pemadaman api, Mengidentifikasi alat pemadam berdasarkan sumber kebakaran, dan Mampu menggunakan alat-alat pemadam kebakaran khususnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Setelah penyampaian materi, tim BPBD memberikan beberapa simulasi penanggulangan kebakaran, pertama yaitu simulasi akibat kebocoran di kompor gas dengan mencopot regulator kompor gas dan memadamkan api dengan kain basah. Simulasi berikutnya adalah pemadaman api yang di dalam tong dengan menggunakan karung goni basah dan APAR.

Seluruh peserta sosialisasi dan simulasi sangat antusias mencoba dan mempraktekkan materi yang telah diterima.

Sosialisasi dan simulasi berjalan dengan lancar dan aman. Dengan adanya kegiatan ini, seluruh masyarakat yang hadir dapat lebih memahami cara penanggulangan kebakaran dan selalu siap siaga ketika suatu saat terjadi bencana kebakaran di lingkungan rumah tangganya masing-masing. (RK1)