PT IMK Salurkan Bantuan Penanganan Stunting

Manajemen PT IMK saat menyerahkan bantuan untuk anak stunting program Bapak Asuh Stunting kepada warga Desa Binaan.

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Sebagai upaya kerja sama PT IMK dengan pemerintah terkait pencegahan serta penanganan anak-anak stunting, pada Senin (24/7) PT IMK kembali menyalurkan bantuan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Bantuan kali ini diberikan kepada tiga anak dari Datah Kotou dan satu anak dari Dirung Lingkin, sesuai dengan data 11 anak asuh stunting PT IMK dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Murung Raya.

Budhi Bakti, selaku Manajer CSR PT IMK yang dikonfirmasi dari tempat berbeda mengatakan, dengan disalurkannya bantuan di Puskesmas Datah Kotou kemarin, menandakan seluruh Bantuan program BAAS PT IMK untuk tiga bulan ini sudah tersalurkan semua untuk 11 anak asuh stunting.

Budhi Bakti menambahkan, kegiatan kemarin dilaksanakan bukan hanya sebagai ajang seremonial saja tetapi juga sebagai langkah awal untuk menyinkronisasikan upaya agar program BAAS yang merupakan kerja sama pemerintah dan PT IMK ini dapat berjalan dengan baik dan berhasil sesuai yang sudah diharapkan. Mengingat program ini memerlukan keterlibatan banyak pihak.

Pada kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KBP3A) Kabupaten Murung Raya, ahli gizi Puskesmas Datah Kotou, aparat Desa Dirung Lingkin dan Datah Kotou, Kader stunting Desa Dirung Lingkin dan Datah Kotou, serta orang tua anak asuh stunting.

Pada kesempatan tersebut, Tim Disdalduk KBP3A memberikan paparan terkait petunjuk teknis terkait pelaksanaan BAAS ini kepada kader stunting masing masing desa dan pihak puskesmas. Selain itu, keempat orang tua anak asuh stunting juga menandatangani surat komitmen.

Menurut Tim Disdalduk KBP3A, penandatanganan surat komitmen ini diperlukan karena pelaksanaan program BAAS ini tidak hanya melibatkan kader stunting desa dan puskesmas tetapi juga membutuhkan peran orang tua yang lebih besar.

“Kami mengapresiasi bantuan BAAS dari PT IMK untuk warga kami. Harapannya program BAAS ini dapat berjalan dengan baik dan mampu mengurangi kasus stunting di desa kami,” ungkap Sahwani selaku Kepala Desa Datah Kotou. (RK1)